Analisis Daerah Rawan Kecelakaan pada Jalur Wisata Wonosari Gunungkidul
Abstract
Gunungkidul merupakan merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Yogyakarta ,baik wisatawan dari domestik maupun mancanegara .Banyaknya jumlah kendaraan roda dua ,roda empat maupun lebih yang melewati dikeempat jalur utama menuju Gunungkidul membuat volume kendaraan menjadi bertambah padat. Kondisi medan yang menanjak ,berkelok dan penerangan jalan yang masih kurang memadai di beberapa ruas jalan, sehingga membuat pengendara mengalami kecelakaan. Khususnya di jalan Wonosari- Jogja, Wonosari-Baron,Wonosari-Semanu dan Wonosari-Karangmojo. Dari hal tersebut perlu di lakukan penelitian tentang daerah mana saja yang menjadi lokasi daerah rawan kecelakaan lalu lintas (blackspot) di keempat jalur utama di Gunungkidul tersebut .Metode analisis yang di gunakan dalam penelitian ini adalah analisis Z-Score dan AEK. Metode Z- Score digunakan untuk mengetahui daerah rawan kecelakaan sedangkan AEK digunakan untuk mengetahui angka ekivalen kecelakaan di daerah tersebut. Berdasarkan anlisis data kecelakan dari polres Gunungkidul tahun 2018-2020 di keempat ruas jalan tersebut ditemukan lokasi yang memiliki kriteria daerah rawan kecelakaan ,untuk jalan Jogja-Wonosari pada km 30-km 36 dengan nilai AEK 508 dan z-score 1,400 , kemudian untuk jalan Wonosari-Baron berada kilometer km 1- km 6 dengan nilai AEK 261 dan z-score 1,359 ,untuk ruas jalan Wonosari-Semanu berada pada kilomter km 1-km 3 dengan nilai AEK 156 dan z-score 0,849 dan untuk ruas jalan Wonosari-Karangmojo berada pada km 1- km 3 dan km 3 – km 6 dengan nilai AEK 241 dan 130 z-score 0,982 dan 0,392. Untuk jam rawan kecelakaan di keempat ruas jalan tersebut mengalami kesamaan yaitu pada pukul 12.00-18.00 atau pada saat jam pulang kerja ,untuk jenis kecelakaan paling banyak adalah kecelakaan Depan-Belakang ,kecelakaan didominasi dengan sepeda motor ,total kerugian selama kurun 3 tahun di keempat ruas jalan tersebut sebesar Rp 296.600.000,00 .