Analisis Kekauan dan Pola Retak Kolom Akibat Asial Eksentris Balok Ditinjau Terhadap Gaya Geser Kolom (Studi Kasus: Proyek X di Kota Tegal)
Abstract
Kegagalan dan kecacatan pekerjaan konstruksi merupakan fenomena yang umum terjadi pada dunia konstruksi. Identifikasi lebih jauh terhadap kegagalan konstruksi bangunan tanpa penanganan yang baik dapat berdampak terjadinya kegagalan bangunan pada segi teknis. Hasil pelaksanaan konstruksi Gedung Rumah Sakit X di Kota Tegal, didapati adanya eccentric beam column joint dengan balok pada struktur bekerja sebagai beban eksentris. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tahap demi tahap pengaruh dari gaya aksial eksentris yang bekerja pada balok terhadap perilaku kolom menggunakan software Abaqus CAE, menganalisis dan mengevaluasi pola retak yang terjadi pada kolom bangunan. Metode review design secara sistematis dilakukan untuk melihat perilaku kekakuan struktur dan pola retak pada kolom dengan melakukan analisis variabel 5 titik beban yaitu sentris, eksentris 10 cm, 20 cm, 30 cm, dan 45 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin jauh letak beban eksentris dari column centerline, reaksi kolom dilihat dari pola disipasi energi semakin terpusat pada area beam column joint. Grafik hubungan tegangan dan regangan meningkat secara linear hingga pada titik eksentris 45 cm terjadi peningkatan secara eksponensial. Grafik terputus saat beton mengalami keretakan dengan nilai tegangan 25,1 x 106 N/m2 dan regangan 8,8 x 10-4. Retak pada parameter 45 cm terjadi akibat tegangan tekan dan tegangan tarik dengan keretakan joint merekah hingga 30 cm ke area joint balok G5C dan 20 cm ke area badan kolom. Hanya variabel sentris yang tidak mengalami keretakan. Eksentrisitas beban berpengaruh terhadap kekakuan dan elastisitas struktur. Nilai kekakuan dapat diperbaiki dengan meningkatkan mutu material atau dimensi penampang sesuai dengan sasaran desain struktur.