Peningkatan Karakteristik Penyimpanan Termal pada Media Penyimpan Panas Parafin dan Minyak Goreng
Abstract
Kebutuhan energi pada era milenia ini sangat tinggi dikarenakan banyaknya permintaan energi akhir – akhir ini. Hal ini menunjukkan perlunya inovasi baru untuk menyelesaikan masalah kebutuhan energi tersebut, salah satunya adalah penggunaan Phase Change Material (PCM) sebagai material penukar kalor. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik PCM dengan variasi campuran bahan yaitu minyak goreng dan parafin. Persentase campuran minyak goreng dan parafin sebesar 30%, 40%, dan 50% dari volume total. Pengujian dilakukan dengan proses pemanasan pada kolektor selama 1 jam dengan suhu konstan yaitu 100 oC dan dilanjutkan proses pendinginan selama 2 jam dengan suhu kamar ± 25 oC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kecepatan pemanasan terbaik didapatkan oleh PCM parafin campuran minyak goreng 50%, diikuti campuran 40%, dan yang terakhir adalah campuran 30%. Pada proses pendinginan, campuran minyak goreng 30% dapat menahan suhu lebih lama, diikuti oleh campuran 40%, dan yang terakhir adalah campuran 50%. Hal ini menunjukkan bahwa penambahan minyak goreng meningkatkan konduktivitas termal bahan dari PCM itu sendiri.
References
Agharwal, A., Sarviya, R.M. 2015. An experimental investigation of shell and tube latent heat storage for solar dryer using paraffinn wax as heat storage material. Elsevier.
Septiadi D., Nanlohy P. Souissa M., Rumlawang F.Y. 2009. Proyeksi Potensi Energi Surya sebagai Energi Terbarukan (Studi Wilayah Ambon dan Sekitarnya). Bandung : Program Doktor Sains Kebumian
Dailami, Hamdani, Syuhada A., Irwansyah. 2012. Karateristik perpindahan panas peleburan Parafin – AL2O3 sebagai material penyimpan panas. Teknik Mesin Universitas Syah Kuala.
Abhat, A. 1981. Performance studies of a finned heat pipe latent heat thermal energy storage system. Sun, NY: Pergamon Press; pp. 541–546.
Firmansyah Dwi S. 2013. Rancang bangun alat pemisah garam dan air tawar bertingkat menggunakan tenaga surya. Skripsi. Bogor (ID) : Institut Pertanian Bogor.
Prosiding ini memberikan akses terbuka langsung ke isinya dengan prinsip bahwa membuat penelitian tersedia secara gratis untuk publik mendukung pertukaran pengetahuan global yang lebih besar.
Semua artikel yang diterbitkan Open Access akan segera dan secara permanen gratis untuk dibaca dan diunduh semua orang.