Identifikasi Aspek-Aspek Tata Ruang Islami Pada Kawasan Cagar Budaya Kotagede Yogyakarta
Abstract
Pada awal perkembangannya, Kotagede tumbuh sebagai pusat dari aktivitas masyarakat Islam dimana fungsi-fungsi ruang syarat akan aturan-aturan yang berasal dari syariat Islam yang berakulturasi dengan budaya Jawa. Hingga kini, kultur keislaman yang merupakan warisan dari budaya masa lalupun masih dapat dirasakan baik dalam bentuk nilai-nilai dan falsafah hidup, aktivitas masyarakat ataupun ruang-ruang kawasan dengan fungsi Islami. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi aspek-aspek keislaman pada Kawasan Cagar Budaya Kotagede, dimana aspek-aspek Islam ini dapat digunakan sebagai dasar untuk pengembangan kawasan agar seiring dengan nilai-nilai masyarakat Kotagede. Penelitian ini mengambil lokasi di Kawasan Cagar Budaya Kotagede Yogyakarta yang dibatas oleh batas-batas administrasi kawasan cagar budaya Kotagede. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan pada aspek-aspek keislaman kawasan. Pada penelitian ini, diketahui bahwa pada Kawasan cagar Budaya Kotagede terdapat aspek-aspek keislaman kota atau kawasan, yaitu aspek prinsip dasar ruang, dan aspek komponen morfologi ruang, dimana dalam aspek prinsip dasar ruang Islami, implementasi dari ajaran Islam lebih dekat dengan budaya Jawa dan terjadi akulturasi budaya jawa dan ajaran islam. Dari aspek komponen morfologi ruang, Kawasan Cagar Budaya Kotagede lebih variative terkait dengan ruang-ruang ekstensi dan perluasan ruang inti.Kata kunci: tata ruang Islami, kotagede, budaya
Published
2018-11-24
How to Cite
Sakarov, O. D. and Fathurrohmah, S. (2018) “Identifikasi Aspek-Aspek Tata Ruang Islami Pada Kawasan Cagar Budaya Kotagede Yogyakarta”, ReTII. Available at: //journal.itny.ac.id/index.php/ReTII/article/view/1100 (Accessed: 5December2024).
Section
Articles
Prosiding ini memberikan akses terbuka langsung ke isinya dengan prinsip bahwa membuat penelitian tersedia secara gratis untuk publik mendukung pertukaran pengetahuan global yang lebih besar.
Semua artikel yang diterbitkan Open Access akan segera dan secara permanen gratis untuk dibaca dan diunduh semua orang.