KIMIA MATA AIR PANAS BUMI UNTUK PENGEMBANGAN PARIWISATA DI DAERAH SAMBOJA KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA PROPINSI KALIMANTAN TIMUR
Abstract
Lokasi penelitian mata air panas bumi berada di Desa Petai Kecamamatan Samboja Kabupaten Kutai KartanegaraPropinsi Kalimantan Timur. Potensi sumber daya mata air panas bumi di suatu daerah seperti tersebut seyogyanya diinventarisasikan dan dimanfaatkan oleh masyarakat setempat, apalagi dalam era otonomi daerah seperti sekarang   dapat
dikembangkan menjadi daerah tujuan wisata unggulan di Kalimantan Timur.
Penelitian dilakukan di tempat munculnya mata air panas bumi  yang berada di Desa Petai Kecamatan Samboja
Kabupaten Kutai Kartanegara Propinsi Kalimantan Timur.  Penelitian dilakukan dengan cara pengamatan lansung dilapangan terhadap air panas yang keluar ke permukaan bumi melalui patahan dengan debit 8 liter per detik dan terletak dari situs topografi suatu daratan kecil diantara bukit-bukit. Hasil analisa laboratorium menghasilkan CO2 terlaurut cukup tinggi mencapai 286 –
387,2 ppm; pH = 6,7; suhu air permukaan 300C dan diperkirakan suhu reservoir 294,5 – 235,5 0C.
Keberadaan CO2 dalam mata air panasdan  menjadikan air terasa lebih segar dibandingkan dengan air yang tidak mengadung CO2. Adanya sulfur dan unsur-unsur kimia terlarut di dalam mata air panas khususnya logam berat yang berada dibawah ambang batas persyaratan, maka dapat disimpulkan bahwa potensi mata air panas diwilayah penelitian dapat dikembangkan menjadi pemandian air panas untuk pengembangan Pariwisata di Desa Petai, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur.
Published
2015-10-12
How to Cite
Marzani, Y. (2015) “KIMIA MATA AIR PANAS BUMI UNTUK PENGEMBANGAN PARIWISATA DI DAERAH SAMBOJA KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA PROPINSI KALIMANTAN TIMUR”, ReTII, 00. Available at: //journal.itny.ac.id/index.php/ReTII/article/view/127 (Accessed: 5December2024).
Section
Articles
Prosiding ini memberikan akses terbuka langsung ke isinya dengan prinsip bahwa membuat penelitian tersedia secara gratis untuk publik mendukung pertukaran pengetahuan global yang lebih besar.
Semua artikel yang diterbitkan Open Access akan segera dan secara permanen gratis untuk dibaca dan diunduh semua orang.