KAJIAN TEKNIS PENANGANAN AIR ASAM TAMBANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE ACTIVE TREATMENT DI KOLAM PENGENDAPAN LUMPUR (KPL) PIT 3 BARAT BARU PT. BUKIT ASAM, TBK + PENGARUH AIR ASAM TERHADAP KEKUATAN BATUAN ANDESIT DI PT. HARMAK INDONESIA

  • deni-susanto deni alumni-mahasiswa-sttnas

Abstract

KAJIAN TEKNIS PENANGANAN AIR ASAM TAMBANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE ACTIVE TREATMENT DI KOLAM PENGENDAPAN LUMPUR (KPL) PIT 3 BARAT BARU PT. BUKIT ASAM, TBK TANJUNG ENIM SUMATERA SELATAN

 

 

ABSTRAK

Bukit Asam, TbK merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang pertambangan batubara. Perusahaan ini memiliki salah satu unit bisnis di daerah Tanjung Enim, Sumatera Selatan. Aktivitas penambangan batubara memiliki dampak negatif yang diberikan terhadap lingkungan sekitar. Salah satu dampak negatif adalah terbentuknya Air Asam Tambang (AAT). Air asam tambang terbentuk akibat reaksi antara mineral–mineral sulfida dengan air dan udara. Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah mengetahui pH, kadar logam Fe, kadar logam Mn dan TSS di KPL pit 3 barat baru, menentukan dosis kapur tohor yang dibutuhkan untuk melakukan penetralan air asam tambang dan mengetahui kualitas air sebelum di buang atau di alirkan ke aliran sungai. Dari hasil analisa sampel di lapangan pada PT. Bukit Asam, TbK nilai pH awal yaitu 4,28 mg/l, kadar logam Fe awal yaitu 3,82 mg/l, kadar logam Mn awal yaitu 5,49 mg/l  dan  nilai TSS awal yaitu 150 mg/l. Dosis kapur tohor yang diberikan sebesar 0,6 gr/l, maka nilai akhir pH yaitu 7,2 mg/l, kadar logam Fe yaitu 1,73 mg/l, kadar logam Mn yaitu 3,78 mg/l, dan nilai TSS yaitu 287 mg/l. air  asam  tambang  yang dialirkan  ke sungai sudah memenuhi standar baku mutu limbah cair, tetapi perlu melakukan perhitungan terhadap dosis kapur yang digunakan sehingga mendapatkan perbandingan dosis kapur dan air asam tambang yang efektif. Dari hasil pengujian terhadap air asam tambang dengan pH awal 4,28 maka setelah diberi kapur tohor dengan dosis kapur tohor 0,6 gr/l maka nilai pH air asam tersebut menjadi 7 dan nilai sudah memenuhi standar baku mutu limbah cair bagi kegiatan industri penambangan batubara.

Kata Kunci: Air Asam Tambang, Pengolahan Aktif, Kapur Tohor.

 

 

 

 

PENGARUH AIR ASAM TERHADAP KEKUATAN BATUAN ANDESIT DI PT. HARMAK INDONESIA HARGOWILIS KOKAP KABUPATEN KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

 

 

ABSTRAK

Uji kuat tekan sebagai salah satu sifat teknis, penting dilakukan untuk mengetahui titik hancur batuan terhadap pemberian tekanan maksimum. Oleh karena itu sebelum dilakukan uji tersebut, perlu diperhatiakan faktor-faktor yang akan mempengaruhi hasil pengujian kuat tekan batuan. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh air asam terhadap kekuatan batuan yang berada di area penambangan. Pengujian kekuatan batuan ini dilakukan dengan memperhatikan lamanya waktu air asam terdapat dalam batuan. Semakin lama batuan terkena air asam maka semakin lemah kondisi batuan. Proses pengujian kuat tekan batuan mengacu pada (SNI 03-3420-1994). Hal-hal yang akan dilakukan dan dianalisis untuk mendapatkan bahan evaluasi dalam penelitian ini adalah adanya indikasi pengaruh air asam terhadap batuan, adanya kemungkinan penurunan kuat tekan batuan yang dipengaruhi oleh air asam, adanya perbedaan kekuatan batuan yang dipengaruhi oleh lamanya waktu perendaman.  Uji kuat tekan dilakukan pada 6 contoh batuan dan yang harus dicatat pada setiap test uji adalah beban dan kuat tekannya, dari hasil uji diperoleh variasi nilai kuat tekan dan beban dimana perbedaan tersebut terjadi karena adanya faktor pelapukan, kekar, dan faktor lainnya. Dalam menganalisa kuat tekan dibagi menjadi beberapa tahap untuk mendapatkan hasil yang sempurna berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh air asam terhadap batuan di PT. Harmak Indonesia, maka dapat di tarik kesimpulan antara lain: Terbukti  bahwa batuan yang direndam dalam air asam akan mengalami penurunan kekuatan, Penurunan kekuatan batuan pada waktu perendaman berturut-turut dimuali dari 7, 12 , 21 dan 28 hari mununjukkan nilai 2354,49 kg/cm², 554,42 kg/cm², 240,51 kg/cm², 342,57 kg/cm², Penurunan kekuatan batuan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu material penyusun batuan.

Kata kunci: pengaruh air asam terhadap batuan, air asam, korosif, pelapukan batuan

Published
2019-11-04
How to Cite
deni, deni- susanto (2019) “KAJIAN TEKNIS PENANGANAN AIR ASAM TAMBANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE ACTIVE TREATMENT DI KOLAM PENGENDAPAN LUMPUR (KPL) PIT 3 BARAT BARU PT. BUKIT ASAM, TBK + PENGARUH AIR ASAM TERHADAP KEKUATAN BATUAN ANDESIT DI PT. HARMAK INDONESIA”, ReTII, pp. 152-159. Available at: //journal.itny.ac.id/index.php/ReTII/article/view/1469 (Accessed: 28March2024).