PENYELIDIKAN BIJIH BESI DENGAN METODE GEOMAGNET DAN GEOLISTRIK
Abstract
Penyelidikan dan penelitian bijih besi dilaksanakan di Desa Sidodadi Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Luas daerah penelitian 25 Ha. Tujuan dari penyelidikan dan penelitian adalah untuk mendapatkan gambaran baik secara vertikal maupun horisontal tentang kondisi bawah permukaan termasuk yang diduga sebagai bijih besi. Metode yang digunakan adalah metode geomagnet dan geolistrik. Pengukuran geomagnet menggunakan alat magnetometer GEM SYSTEM dan pengukuran geolistrik menggunakan resistivitymeter model ARES (Automatic Resistivity). Pada prinsipnya pengukuran geomagnet adalah untuk mengetahui nilai anomali magnetik yang timbul dari batuan penyusun lapisan bawah permukaan. sedangkan geolistrik adalah untuk mendapatkan nilai tahanan jenis dari batuan penyusun perlapisan bawah permukaan, Akan tetapi jika hanya menggunakan kedua metode tersebut maka bijih besi hematit tidak dapat terdeteksi, oleh sebab itu dilakukan penambahan dalam pengukuran geolistrik yaitu metode Induced Polarization (IP), metode ini adalah metode untuk mengetahui keberadaan kadar logam berdasarkan peluruhan waktu disaat arus listrik dimatikan secara tiba-tiba. Dengan ketiga metode tersebut maka dapat diketahui keberadaan bijih besi baik bijih besi magnetit maupun bijih besi hematit. Setelah keberadaan bijih besi dapat diketahui, selanjutnya menginterpretasikan grafik anomali geomagnet, penampang resistivity dan IP agar dapat diketahui penyebaran bijih besinya. Dengan demikian dapat dijadikan pedoman dalam mengadakan penelitian lebih lanjut, yaitu adalah spot drilling dan pengukuran geolistrik
Â
Kata kunci : Bijih besi, Geolistrik, Resistivity, IP, Geomagnet.
References
Koesnaryo, S., 2011, â€Metodologi Penelitian dan Penulisan Ilmiahâ€, Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Mineral, Universitas Pembangunan Nasional â€Veteran†Yogyakarta.
Loke, M.H, (2004), “Tutorial 2D and 3D Electrical Imaging Surveysâ€,www.geoelectrical.com.
Suharsono, (2011), â€Panduan Praktikum Geomagnetikâ€, Laboratorium Geofisika Eksplorasi, Jurusan Teknik Geofisika, FTM, UPN â€Veteranâ€, Yogyakarta.
Telford, W.M., (1976), “Applied Geophysicsâ€, Cambridge University Press. hal 105-201, 632-734.
Winda, (2013), “Buku Panduan Praktikum Geofisika Tambangâ€, Laboratorium Geofisika, Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Mineral, Universitas Pembangunan Nasional â€Veteranâ€, Yogyakarta. hal 1-12, 37-78.
__________, 2013, Buku Bimbingan dan Skripsi, Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Mineral, Universitas Pembangunan Nasional â€Veteran†Yogyakarta.
__________, 2008, â€Eksplorasi Bijih Besi (Iron Ore) dengan Metoda Magnetikâ€, Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi-II.
__________, 2013, â€Mineral Ironâ€, http://mineraleducationcoalition.org/
Prosiding ini memberikan akses terbuka langsung ke isinya dengan prinsip bahwa membuat penelitian tersedia secara gratis untuk publik mendukung pertukaran pengetahuan global yang lebih besar.
Semua artikel yang diterbitkan Open Access akan segera dan secara permanen gratis untuk dibaca dan diunduh semua orang.