Analisis Kinerja Rantai Pasok Menggunakan Metode Supply Chain Operation Reference (SCOR) di Industri Tekstil dan Produk Tekstil Sektor Industri Hilir (Studi kasus pada perusahaan garmen PT Alas Indah Remaja Bogor)

  • Agus Purnomo Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Pasundan

Abstract

Abstrak

Permasalahan dalam penelitian ini adalah  bagaimana mengevaluasi kinerja Rantai Pasok PT Alas Indah Remaja yang  diukur dengan menggunakan model  supply chain operations reference (SCOR). Sedangkan tujuan yang hendak dicapai yaitu menganalisis kinerja Rantai Pasok PT Alas Indah Remaja sehingga dapat dilakukan peningkatan kinerja di sisi hulu (pemasok), di perusahaan, dan di sisi hilir (saluran distribusi) pada  Rantai Pasok perusahaan. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan wawancara  dengan bagian pembelian, perencanaan produksi, dan pemasaran. Sedangkan metode analisis data yang digunakan yaitu Model SCOR dan AHP untuk pembobotan tingkat kepentingan hasil pengukuran kinerja Rantai Pasok. Hasil penelitian yaitu Kinerja Rantai Pasok PT Alas Indah Remaja dapat dikategorikan sebagai “Baikâ€. Peningkatan Kinerja Rantai Pasok perusahaan diprioritaskan pada proses Source  karena memiliki kinerja yang paling rendah. Upaya peningkatan kinerja dapat dilakukan dengan  menyeleksi pemasok yang handal sehingga dapat menyediakan bahan baku secara tepat mutu, tepat jumlah, tepat waktu, tepat harga, tepat tempat, dan tepat kontrak. Dengan demikian dapat dibangun partnership jangka panjang dengan pemasok handal sehingga perusahaan lebih competitive dibandingkan pesaingnya.

 

Kata Kunci: AHP, industri tekstil, kinerja, SCOR, rantai pasok.

 

Author Biography

Agus Purnomo, Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Pasundan

Program Studi Teknik Industri

Fakultas Teknik Universitas Pasundan

References

Bauhof, N. (2004). Logistics SCOR model: Supply chain operations reference model. Beverage Industry, no. August, p. 78, 2004.

Chan, F.T.S. (2003). Performance measurement in a supply chain. The International Journal of Advanced Manufacturing Technology, 21, 534-548.

Huan, H.S., Sheoran, K.S., Wang, G. (2004). Review and analysis of supply chain operations refence (SCOR) model. Supply Chain Management, 9(1), 23-29.

Hwang, Y.D., Wenb, Y.F., Chen, M.C., (2010). A study on relationship betweem PDSA cycle of green purchasing and the performance of the SCOR model. Total Quality Management, 21(12), 1261-1278.

Klapper, L. S et al. (1999). Supply Chain Management: A Recommended Performance Measurment Scorecard. Logistics Management Institute, Report.LG803R1.

Saaty, T.L. (1990). Multicriteria Decision Making : The Analytical Hierarchy Process. Pittsburgh.

Stewart, G. (1997). Supply chain operations reference model (SCOR): The first cross-industry framework for integrated supply chain management. Logist. Inf. Manag., vol. 10, no. 2, pp. 62–67, 1997.

Supply Chain Council. (2012). Supply Chain Operations Reference Model (SCOR) Revision 11.0.

Zangoueinezhad, A.Y., Azary, A. and Kazazis A. (2011). Using SCOR model with MCDM approach to assess competitiveness positioning of supply chains : for shipbuilding supply chain. Maritime Policy & Management, 38(1), 93-109.

Published
2017-01-16
How to Cite
Purnomo, A. (2017) “Analisis Kinerja Rantai Pasok Menggunakan Metode Supply Chain Operation Reference (SCOR) di Industri Tekstil dan Produk Tekstil Sektor Industri Hilir (Studi kasus pada perusahaan garmen PT Alas Indah Remaja Bogor)”, ReTII, 00. Available at: //journal.itny.ac.id/index.php/ReTII/article/view/320 (Accessed: 5December2024).