Pengintegrasian Konteks Nanoteknologi dalam Pembelajaran Kimia Melalui Contextual Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Siswa
Abstract
Cepatnya perkembangan nanoteknologi yang terjadi dalam aspek kehidupan manusia, seperti didalam industri dan penelitian menjadikan kebutuhan akan pengetahuan tentang nanoteknologi sangatlah penting. Selain itu, pemahaman tentang nanoteknologi juga akan terus berkembang di masa depan, maka pembelajaran tentang konteks nanoteknologi juga menjadi hal yang penting untuk dilaksanakan di sekolah khususnya Sekolah Menengah Atas (SMA). Oleh karena itu, diperlukan solusi untuk meningkatkan keterampilan proses siswa dengan mengintegrasikan konteks nanoteknologi ke dalam pembelajaran kimia. Tujuan dari  penulisan karya ini adalah untuk memberikan solusi dalam meningkatkan keterampilan proses siswa agar dihasilkan output yang tidak hanya memiliki kemampuan kognitif saja, tapi memiliki kemampuan dan keterampilan proses yang dapat digunakan dalam bersaing di dunia global nantinya. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah deskriptif kualitatif berdasarkan kajian kepustakaan dengan berdasar pada berbagai sumber referensi, baik jurnal ataupun buku-buku terkait objek kajian. Diharapkan dengan dilaksanaknnya proses pembelajaran berbasis contextual learning dengan menggunakan bahan ajar yang terintegrasi dengan konteks nanoteknologi dapat meningkatkan keterampilan proses siswa.
Kata Kunci : Pembelajaran Kimia, Contextual Learning, Nanoteknologi.
References
Arikunto, Suharsimi. 2008. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta. Bumi Aksara.
Azizah, R. N. 2014. Pengembangan Bahan Ajar yang Bermuatan Teknologi Nano untuk Mencapai Literasi Sains Siswa Melalui Pendekatan Model Rekonstruksi Pendidikan. Skripsi. Bandung : UPI
John, W. H. and Gerald, G. L. 2004. Developing technology teachers : questioning the industrial tool use model. Journal of Technology Education. 15 (2), 20 – 32.
Lee, F. M. 2005. Teaching strategies for Nanotechnology in Engineering Education. Exploring Innovation in Education and Research.
Mel, S. 2002. Active learning : 101 strategies to teach any subjec (Terjemahan Sarjuli, Adzfar Ammar, Sutrisno, et. Al.). Boston : Allyn and Bacon. (buku asli diterbitkan tahun 1996)
Nirmalasari, M. 2011. Pengembangan Model Memorization Learning dalam meningkatkan Pemahaman Peserta Didik pada Pelajaran Kimia SMA , 1.
Plomp. 1997. Educational and Training System Design. Enschede, The Netherlands: University of Twente.
Programme for International Student Assessment (PISA) 2012 Framework. RESEARCH AND DEVELOPMENT DEPARTMENT (http://www.research.gov.mt) diakses 30 Oktober 2016.
Rumapea, I. 2011. Pengembangan Model Memorization Learning. Online: (http://intanrumapea.wordprss.com/2011/10/21/pengembangan-model-memorization-learning) diakses 30 Oktober 2016.
Prosiding ini memberikan akses terbuka langsung ke isinya dengan prinsip bahwa membuat penelitian tersedia secara gratis untuk publik mendukung pertukaran pengetahuan global yang lebih besar.
Semua artikel yang diterbitkan Open Access akan segera dan secara permanen gratis untuk dibaca dan diunduh semua orang.