Analisis Total Productive Maintenance untuk Peningkatan Efisiensi Produksi dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness di PT. Purna Baja Harsco
Abstract
PT. Purna Baja Harsco merupakan perusahaan yang bergerak dalam pelayanan jasa yang tidak terlepas dari masalah yang berhubungan dengan efektivitas mesin/peralatan yang diakibatkan oleh six big losses. Hal ini dapat terlihat dengan frekuensi kerusakan yang terjadi pada mesin/ peralatan target produksi tidak tercapai, ini di karenakan kurangnya penerapan manajemen perawatan yang baik.
Tahapan pertama dalam usaha peningkatan efisiensi produksi pada perusahaan ini adalah dengan melakukan pengukuran efektifitas mesin produksi PS Ball dengan menggunakan metode Overall Equipment Effectifitas (OEE) yang kemudian dilanjutkan dengan pengukuran OEE six big losses untuk mengetahui besarnya efisiensi yang hilang pada keenam faktor six big losses. Dari keenam faktor tersebut Idling/Minor Stoppages Losses adalah faktor terbesar yaitu sebesar 50,95% , kemudian di ikuti Setup/Adjusment 26,22% yield/ scrap loss reduced 13,29% breakdown losses 5,35%, reduced speed losses 4,19% dan rework losse 0%..
Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan hasil perhitungan OEE di mesin produksi PS Ball Selama periode Januari 2015 – Desember 2015 diperoleh nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE) rata rata 55,19%. Kondisi ini menunjukkan bahwa kemampuan mesin PS Ball dalam mencapai target dan dalam pencapaian efektivitas penggunaan mesin/peralatan belum mencapai kondisi yang ideal, Untuk standar benchmark world class yang dianjurkan JIPM, yaitu OEE = 85%.
Kata Kunci: Availability rate, Downtime, Overall Equipment Effectiveness, Performance rate, Quality rate, six big losses
References
Ahmed,Shamsudin, Hj.Hassan, Masjuki, and Toha, Zahari, (2004), â€State of implementation of TPM in SMIs: a survey study in Malaysiaâ€, Journal of Quality in Maintanance Engineering, Vol.10,pp.93-106.
Hunter, H., (1997), Depot Maintenance Capacity and Utilization Measurement Handbook, Under Secretary of Defense for Acquisition and Technology Washington, DC, diakses, 25 Maret 2012 www.scholar.google.co.id.
Hutagaol, Henry. (2009). “Penerapan Total Productive Maintenance Untuk Peningkatan Efisiensi Produksi Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness DI PT. Perkebunan Nusantara II Gunung Para†Sumatra Utara Medan.
Jardine, A.K.S. (1973). Maintenance, Replacement and Reliability. Pitman Publishing. London.
Ljungberg, O. (1998). Measurment of Overall Equipment Effectiveness as a Basic for TPM Activities. International Journal of Operations & Productions Management.
Mckellen, Chris. (2005), â€Overall Equipment Effectivenessâ€, Production Management.
Muhiddin, A. Rauf, Wahyuddin, Azis Abdul Karim & A. Aswandi. (2012). “Analisa Kapasitas Terpasang dan Terpakai Mesin Las SMAW Berdasarkan Permintaan Pekerjaan Reparasi Kapalâ€. Jurnal Hasil Penelitian Fakultas Teknik. Universitas Hasanudin. Vol. 6
Nakajima, S., (1986), “TPM – a challenge to the improvement of productivity by small group activitiesâ€, Maintenance management International, Edition No.6, pp.73 -83.
Nakajima, S., (1988), Introduction to Total Productive Maintenance, Cambridge, MA, Producticity Press, Inc.
Prof. Dr. Sugiyono., (1988), Metode Penelitian Bisnis, Penerbit Alfabeta, Bandung,.
Sofjan Assauri, (1999), Manajemen Produksi dan Operasi, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia,.
Syarif, Syafrizal, (2010), Pengukuran Overall Equipment Effectiveness Dengan Labview 8.5 Sebagai Pengendali maintenanceâ€. Depok
Yoshikazu Takashi, Takashi Osada., (2000), Total Productive Maintenance-TPM, Technical Report, Lulea Tekniska Universitet,
Prosiding ini memberikan akses terbuka langsung ke isinya dengan prinsip bahwa membuat penelitian tersedia secara gratis untuk publik mendukung pertukaran pengetahuan global yang lebih besar.
Semua artikel yang diterbitkan Open Access akan segera dan secara permanen gratis untuk dibaca dan diunduh semua orang.