Aplikasi Ketel Sederhana untuk Pengolahan Awal Rajungan
Abstract
Rajungan yang baru ditangkap oleh nelayan membutuhkan penanganan yang cermat dan teliti. Proses pananganan rajungan pada prinsipnya terdiri dari penanganan awal rajungan setelah ditangkap oleh nelayan, penanganan bahan baku di miniplant dan penanganan bahan baku plant besar atau menengah. Dan tujuan yang ingin dicapai melalui Program Iptek bagi Masyarakat ini meliputi perancangan dan pembuatan instalasi peralatan untuk perlakuan awal rajungan melalui pengukusan yang meliputi silinder bertekanan (ketel kukus), tungku, instalasi bahan bakar gas, panci dan rak penyimpanan, pengepakan dan komponen pendukung. Beberapa kegiatan juga dilakukan meliputi pelatihan, perbaikan, perawatan dan konsultasi berkala mesin pengukusan terutama komponen silinder, tungku dan instalasi bahan bakar gas. Aplikasi mesin pengukus pada unit pengolahan awal rajungan di tingkat nelayan memberikan hasil positif baik kualitas rajungan dan peningkatan ekonomi nelayan di mana aktifitas tersebut mampu menggerakkan dan melibatkan seluruh masyarakat di sekitar nelayan terutama ibu-ibu dan juga pengolah rajungan di tingkat pengolah awal mampu meningkatkan potensi pendapat mencapai Rp 200.000,- s/d Rp 240.000,- setiap hari.
Â
Kata Kunci: : rajungan, ikan, pengukusan, ketel, nelayan
References
Holman, J.P., (1972), Heat Transfer, McGraw – Hill Book Company
Incropera, F.P. and David P. Dewit, (1990), Fundamental of Heat and Mass Transfer, John Wiley & Sons.
Fitri, A.D.P. dan Khohar, A., (2004), Analisis Trap Net Sebagai Alat Penangkap Ikan Hias Karang Ramah Lingkungan Di Perairan Karimun, Repository, Documentation, Universitas Diponegoro.
Mulkan, (2017), Wawancara: Ketua Nelayan Mino Samudro, Survey Langsung di Kelompok Nelayan Mino Samudro.
Samma, M.Z., (2011), Transfer Teknologi Setnet di Bone, Kategori Artikel Penyuluhan.
Sarjono, (2017), Wawancara: Anggota Kelompok Nelayan Mino Samudro, Survey Langsung di Kelompok Nelayan Mino Samudro.
Prosiding ini memberikan akses terbuka langsung ke isinya dengan prinsip bahwa membuat penelitian tersedia secara gratis untuk publik mendukung pertukaran pengetahuan global yang lebih besar.
Semua artikel yang diterbitkan Open Access akan segera dan secara permanen gratis untuk dibaca dan diunduh semua orang.