DESTILASI AIR JENIS KAIN BERSEKAT MENGGUNAKAN PIPA PEMANAS
Abstrak
Air merupakan salah satu kebutuhan pokok makhluk hidup. Sumber air yang ada sering kali terkontaminasi oleh zat kimia dari limbah pabrik. Salah satu cara untuk mendapatkan air bersih dari air yang terkontaminasi adalah dengan didestilasi. Pada proses destilasi membutuhkan energi panas, energi panas dapat diperoleh dari energi surya. Unjuk kerja destilasi dipengaruhi oleh proses penguapan dan pengembunan. Faktor yang mempengaruhi proses penguapan adalah lama waktu pemanasan dan tempratur air, yang mempengaruhi proses pengembunan adalah temperatur dan tekanan. Pada penelitian ini peneliti akan memperbaiki proses penguapan pada alat destilasi kain bersekat yaitu dengan menambahkan pipa pemanas sebagai pemanasan awal air yang akan didestilasi, dan memvariasikan debit sebagai lama waktu pemanasan air. Pipa pemanas yang digunakan berdiametern 5 mm dan panjang 1400 mm dan variasi debit yang digunakan adalah 0,400 liter/jam (variasi 1), 0,600 liter/jam (variasi 2), 0,800 liter/jam (variasi 3). Pada penelitian ini digunakan 6 lampu pemanas ruangan berdaya 375 Watt (1 lampu) untuk menggantikan energi surya. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan selama 2 jam. Hasil air pada variasi 1 sebesar 0,295 liter, variasi 2 sebesar 0,330 liter, dan  variasi 3 sebesar 0,300 liter. Efisiensi pada variasi 1 sebesar 85%, variasi 2 sebesar 95%, variasi 3 sebesar 86%.
Diterbitkan
2018-11-24
##submission.howToCite##
Pratiwan, N. A. dan Sambada, F. R. (2018) “DESTILASI AIR JENIS KAIN BERSEKAT MENGGUNAKAN PIPA PEMANAS”, Retii. Tersedia pada: //journal.itny.ac.id/index.php/ReTII/article/view/1055 (Diakses: 5Desember2024).
Bagian
Articles
Prosiding ini memberikan akses terbuka langsung ke isinya dengan prinsip bahwa membuat penelitian tersedia secara gratis untuk publik mendukung pertukaran pengetahuan global yang lebih besar.
Semua artikel yang diterbitkan Open Access akan segera dan secara permanen gratis untuk dibaca dan diunduh semua orang.