POTENSI PANASBUMI PARANGWEDANG SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF DAN PENUNJANG PEREKONOMIAN DAERAH KABUPATEN BANTUL
Abstrak
Energi merupakan sumber kehidupan, jika energi habis maka kehidupan akan musnah. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia maka kebutuhan akan energi pun semakin meningkat. Pemanfaatan dan pengembangan energi terbarukan menjadi semakin penting mengingat semakin terbatasnya sumber energi fosil atau sumber energi non-terbarukan. Saat ini pemerintah Indonesia mengembangkan sumber-sumber energi alternatif diantaranya energi panasbumi. Parangwedang di desa Parangtritis, kabupaten Bantul merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi untuk pemanfaatan energi panasbumi terlihat ditemukannya manifestasi panasbumi yaitu mata air panas. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui potensi energi alternatif dan industri pariwisata di Parangwedang, desa  Parangtritis, Kabupaten Bantul. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis geologi, analisis geofisika dan analisis geokimia, serta analisis teknis dan sosial.
Stratigrafi yang terdapat di daerah penelitian secara umum tersusun oleh batuan sedimen dan sedikit batuan beku intrusi andesit disekitar utara pantai Parangtritis. Nilai intensitas magnetik yang tinggi diasosiasikan dengan endapan pasir besi yang terbentuk di pantai selatan.  Analisis data magnetik didapatkan pola pada peta anomali medan magnet kontinuasi kebawah pada z=100 meter sampai z= 300 meter. Pada peta anomali medan magnet kontinuasi kebawah z=300 meter pola klosur cenderung tidak berubah, sehingga dugaan sumber panas pada daerah Parangwedang terletak pada kedalaman antara 200-300 meter. Sedangkan analisis geokimia di daerah Parangwedang untuk temperatur permukaan ( temperature cutt off) adalah 490C dan temperatur suhu reservoarnya diperkirakan sebesar 115°C.
Sebagai data pendukung dilakukan juga survey sosial guna mengetahui pemahaman penduduk sekitar mengenai manifestasi dan pemanfaatan panasbumi di daerah Parangwedang agar bisa dimanfaatkan dan dikembangkan oleh masyarakat dan didukung oleh pemerintah daerah kabupaten Bantul.
Kata kunci : Potensi panasbumi, Energi alternatif, Parangwedang, Kabupaten Bantul
Referensi
Setyaningsih, W., 2011. Potensi Lapangan Panasbumi Gedongsongo Sebagai Sumber Energi Alternatif Dan Penunjang Perekonomian Daerah. Jurnal Geografi Departement of Geography Universitas Negeri Semarang Volume 8 No. 1 Januari 2011.
El Fandari, A., Daryanto, A. & Suprayitno,G., 2014. Pengembangan Energi Panas Bumi Yang Berkelanjutan. Jurnal Ilmiah Semesta Teknika Vol. 17, No. 1, 68-82, Mei 2014.
Sukaryadi, D., Putriyana, L. & Herdiani. N. P., 2016. Kajian Sumur Panas Bumi Untuk Pltp Skala Kecil Di Lapangan Panas Bumi Rantau Dedap, Sumatera Selatan. Jurnal Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan Volume 15, No.2
Gaffar, E.Z., Wardhana, D.D. & Widarto, D.S. 2007. Studi Geofisika Terpadu di Lereng Selatan Gunung Ungaran, Jawa Tengah, dan Implikasinya terhadap Struktur Panabumi. Jurnal Meteorologi dan Geofisika Volume 8 No. 2 Hal. 101-119.
Rahardjo, W. dan Sukandar Rumidi, Rosidi H, 1995, Peta Geologi Lembar Yogyakarta, P3G Bandung
Indratmoko, P., Nurwidyanto, M. I. & Yulianto, T., 2009. Interpretasi Bawah Permukaan Daerah Manifestasi Panasbumi Parangtritis Kabupaten Bantul DIY dengan Metode Magnetik. Berkala Fisika, 12(4), pp. 153 - 160.
Idral, A. & Rusli, L. R., 2003. Penyelidikan Terpadu Geologi, Geokimia dan Geofisika Daerah Panas Bumi Parangtritis, Yogyakarta: s.n.
SNI, 1999. Metode Estimasi Potensi Energi Panas Bumi (SNI 13-6171-1999), Jakarta: Dirjen Geologi dan Sumber Daya Mineral
Modjo, S. 1980. Pengantar Dasar Ilmu Gunungapi, Penerbit Nova, Bandung.
Prosiding ini memberikan akses terbuka langsung ke isinya dengan prinsip bahwa membuat penelitian tersedia secara gratis untuk publik mendukung pertukaran pengetahuan global yang lebih besar.
Semua artikel yang diterbitkan Open Access akan segera dan secara permanen gratis untuk dibaca dan diunduh semua orang.