nona Conditioning Time Penambahan Nash Pada Flotasi Ore Stockpile Low Pyrite Dan High Pyrite Dengan Metode Control Potential Sulfidisation

Conditioning Time Penambahan Nash

  • nindi virginia nindi universitas pembangunan yogyakarta

Abstrak

  1. Amman Mineral Nusa Tenggara adalah salah satu perusahaan tambang terbesar di Indonesia yang mengolah bijih tembaga menjadi konsentrat dengan mineral ikutan berupa emas dan perak. PT. Amman Mineral (PT. AMNT) mengolah batuan yang memiliki kadar tinggi terlebih dahulu sedangkan untuk batuan yang memiliki kadar rendah akan diutmpuk di stockpile. Penumpukan batuan di stockpile menyebabkan adanya proses oksidasi pada batuan bijih yang akan diolah. Tahap awal dalam melakukan pengolahan dengan menggunakan metode flotasi Controlled potential sulphidisation adalah dengan pengambilan sampel kemudian dilakukan preparasi sampel yang meliputi tahap pengeringan, kominusi menggunakan jaw crusher dan roll crusher, homogenisasi menggunakan coning & quartering, riffle serta rotary splitter, dan penggerusan menggunakan rod mill. Flotasi CPS menggunakan NaSH sebagai agen sulfidisasi yaitu bahan kimia yang memodifikasi potensi sulfidisasi selain itu bahan kimia yang digunakan adalah dhitiophospate, potassium amylxanthate, frother (F583) dan kapur. Pada lokasi penelitian PT.AMNT ini dapat menghasilkan recovery dari flotasi standar lebih rendah dibandingkan flotasi CPS dan sulphide/oxide, flotasi  sulphide/oxide dengan variasi conditioning time.

Kata kunci : Flotasi, conditioning time, ore stockpile

 

Diterbitkan
2019-11-04