Criticise of Van Zuidam Classification: A Purpose of Landform Unit

Penulis

  • T. Listyani R.A. Listyani Geological Dept., STTNAS, Yogyakarta

Abstrak

Klasifikasi bentang alam telah dikemukakan oleh banyak pakar di bidang geomorfologi. Salah satu klasifikasi  yang lazim digunakan adalah klasifikasi Van Zuidam. Dengan berbagai interpretasi para pembaca maka penggunaan klasifikasi ini sering diperdebatkan. Tulisan ini berusaha memediasi berapa perbedaan pendapat ataupun keberagaman interpretasi dengan melakukan modifikasi dari klasifikasi bentang alam Van Zuidam (1983) maupun Van Zuidam & van Zuidam- Cancelado (1979). Beberapa kendala yang merupakan kekurangan serta kelebihan klasifikasi dikemukakan untuk memperjelas proses kritisasi ini. Proses penyatuan bentang alam juga diharapkan dapat lebih mudah dipahami serta menyesuaikan aturan bahasa Indonesia yang baku. Prosedur penamaan satuan bentang alam dapat dilakukan dengan berbagai parameter namun hendaknya dilakukan dengan prosedur yang terutama mempertimbangkan pola kontur dan kesamaan genetic bentang alam. Tulisan ini mengusulkan adanya 17 sub kelas sebagai rincian dari 7 kelas morfometri utama yang dibuat Van Zuidam& van Zuidam- Cancelado (1979).

Biografi Penulis

T. Listyani R.A. Listyani, Geological Dept., STTNAS, Yogyakarta

Geology

##submission.downloads##

Diterbitkan

2019-11-04

Cara Mengutip

Listyani, T. L. R. (2019) “Criticise of Van Zuidam Classification: A Purpose of Landform Unit”, Retii, hlm. 332–337. Tersedia pada: https://journal.itny.ac.id/index.php/ReTII/article/view/1432 (Diakses: 2Mei2025).