KAJIAN UNIT UNIT PEREMUK BATU ANDESIT UNTUK KEBUTUHAN ASHPALT MIX DI PT. DELTAMARGA ADYATAMA BASECAMP KUDUS JAWA TENGAH

Penulis

  • dharma rezkia putra dhrama rezkia faisal akbar

Abstrak

Penelitian ini mengkaji masalah secara teknis dan ekonomi yang muncul karena kapasitas produksi unit peremuk masih jauh dari kapasitas target yang diharapkan yaitu sebesar 200 ton/hari. Dari hasil kajian ditemukan bahwa hasil produksi dari unit peremuk yakni 120,47 ton/hari  atau  17,21 ton/jam,  dengan  ukuran   -19 + 12,5  mm  sebesar 10,53  ton/jam   atau   56,43 %,   ukuran   -12,5 + 5 mm  sebesar  3,83 ton/jam atau 20,52 % serta ukuran -5 mm (abu batu) sebesar 2,85 ton/jam atau 15,27 %.  Biaya produksi unit peremuk total untuk memproduksi satu ton produk batu pecah adalah sebesar Rp. 165.410,-/ton.  Setelah perbaikan diperoleh peningkatan hasil produksi unit peremuk  menjadi  241,36 ton/hari atau  34,48 ton/jam,  dengan produk  ukuran  -19 + 12,5 mm menjadi 21,67 ton/jam atau 61,91 %, fraksi -12,5 + 5 mm menjadi  8,65 ton/jam atau 24,71 %, serta fraksi -5 mm (abu batu) sebesar 4,16 ton/jam atau 13,38%. Biaya produksi unit peremuk total untuk memproduksi satu ton produk batu pecah setelah mengalami perbaikan menjadi Rp. 81.525,-/ton.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2019-11-04

Cara Mengutip

dhrama rezkia, dharma . rezkia putra (2019) “KAJIAN UNIT UNIT PEREMUK BATU ANDESIT UNTUK KEBUTUHAN ASHPALT MIX DI PT. DELTAMARGA ADYATAMA BASECAMP KUDUS JAWA TENGAH”, Retii, hlm. 26–40. Tersedia pada: https://journal.itny.ac.id/index.php/ReTII/article/view/1434 (Diakses: 19April2025).