Estimasi Sumberdaya Emas Menggunakan Metode Ordinary Kriging Pada Pit X, PT. Indo Muro Kencana, Kec. Tanah Siang, Kab. Murung Raya, Kaliamntan Tengah

  • Achmad Reza Kurniawan Postgraduate (Master) Student
  • Nur Ali Amri Dosen

Abstrak

Penelitian bertujuan untuk menganalisis penyebaran kadar sumberdaya emas epithermal low sulphidation berdasarkan metode geostatistik ordinary kriging. Daerah penelitian (Pit X) terletak di Kecamatan Tanah Siang, Kabupaten Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah yang merupakan milik PT. Indo Muro Kencana. Data adslsh 569 titik bor dengan spasi 8 meter dan pengambilan sampel assay emas epithermal per 1 meter. Metode geostatistik yang digunakan antara lain metode median indicator kriging dan ordinary kriging. Parameter penaksiran kadar sumberdaya emas epithermal didasarkan pada studi variogram dan crossvalidation dari dua metode geostatistik yang digunakan. Penelitian ini menggunakan software Micromine 2018. Metode ordinary kriging menggunakan prinsip block kriging dan metode median indicator kriging menggunakan kadar batas nilai tengah atau median masing-masing vein untuk menaksirkan jumlah sumberdaya emas epithermal. Hasil crossvalidation dari penaksiran sumberdaya emas epithermal menunjukkan metode median indicator kriging mempunyai nilai koefisien korelasi (r) 0.587 dan root mean squared error (RMSE) 0,097 lebih akurat dibandingkan metode ordinary kriging yang mempunyao nilai koefisien korelasi (r) 0.103 dan root mean squared error (RMSE) 0.875. Klasifikasi sumberdaya emas epithermal didasarkan pada jarak rata-rata antar sampel yang ditunjukkan pada histogram. Hasil penaksiran kadar sumberdaya metode ordinary kriging memperoleh sumberdaya terukur 27607 ton dengan kadar rata-rata 2.237 Au ppm dan sumberdaya tertunjuk 5092 ton dengan kadar rata-rata 3.376 Au ppm dan sumberdaya tereka 40317 ton dengan kadar rata-rata 1.8 Au ppm.

##submission.authorBiography##

##submission.authorWithAffiliation##

Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Diterbitkan
2019-11-04