PETA POTENSI KERUSAKAN BANGUNAN AKIBAT KERENTANAN GERAKAN TANAH DI DAERAH KALIREJO KULONPROGO YOGYAKARTA
Abstrak
Mitigasi prabencana seharusnya sudah menjadi budaya di Indonesia untuk mengurangi angka korban materiil dan korban jiwa. Longsor akibat rekahan tanah menjadi bencana utama di daerah Kalirejo, Upaya penanggulangan bencana selalu dilaksanakan yaitu dengan mitigasi bencana tanah longsor yaitu pemetaan, penyelidikan, pemeriksaan, pemantauan, sosialisasi, dan pemeriksaan bencana longsor. Memetakan bangunan yang berada didaerah rawan bencana menjadi mitigasi prabencana yang bias dilakukan maka tujuan penelitian ini adalah memetakan potensi kerusakan bangunan sederhana akibat potensi rekahan tanah didaerah Kalirejo. Metode yang dilakukan adalah dengan melakukan survei lapangan dengan menilai bangunan eksisting yang ada di daerah Kalirejo dan mengklasifikasikan bangunan tersebut menjadi bangunan aman, kurang aman dan tidak aman dengan memberikan warna merah, kuning dan hijau saat memetakan dan diplotkan dengan peta potensi rekahan tanah daerah Kalirejo. Hasil yang didapatkan adalah peta potensi kerusakan bangunan akibat rekahan tanah daerah Kalirejo dan terdapat 1 bangunan tidak aman berwarna merah terletak pada zona rawan gerakan tanah tinggi, 4 bangunan aman berwarna hijau terletak pada zona rawan gerakan tanah tinggi, 9 bangunan tidak aman berwarna merah terletak pada zona rawan gerakan tanah sedang, 29 bangunan kurang aman berwarna kuning terletak pada zona rawan gerakan tanah sedang, 47 bangunan aman berwarna hijau terletak pada zona rawan gerakan tanah sedang.Kata kunci: Peta, Kerusakan, Bangunan, Rekahan, Tanah
Prosiding ini memberikan akses terbuka langsung ke isinya dengan prinsip bahwa membuat penelitian tersedia secara gratis untuk publik mendukung pertukaran pengetahuan global yang lebih besar.
Semua artikel yang diterbitkan Open Access akan segera dan secara permanen gratis untuk dibaca dan diunduh semua orang.