The Proyeksi Permintaan Suplai Energi Listrik Tahun 2018-2038 di Provinsi Papua

Proyeksi Permintaan Suplai Energi Listrik Tahun 2018-2038 di Provinsi Papua

  • Alan Hofni Putra Bonay Universitas Gadjah Mada

Abstrak

Pada era moderen saat ini, akan sangat sulit bagi manusia untuk melakukan aktivitas tanpa adanya energi listrik. Hal ini disebabkan karena hampir sebagian besar kebutuhan manusia saat ini berbasis pada penggunaan instrumen elektronik dan mesin yang membutuhkan daya listrik sebagai sumber utama energinya. Di samping itu, ketersediaan energi listrik menjadi salah satu parameter penting bagi kemajuan, pertumbuhan, dan perkembangan pembangunan suatu daerah pada sektor ekonomi, industri, pelayanan publik, komersial dan bahkan meningkatkan kualitas hidup masyarakat menjadi lebih baik. Sehingga perencanaan energi listrik diperlukan untuk mengatasi dan memberikan solusi bagi permasalahan energi listrik. Penelitian ini menggunakan perangkat lunak LEAP (Long-Range Energy Alternative Planning Systems) dengan model pendekatan DKL 3.2 untuk menghitung proyeksi kebutuhan suplai energi listrik di provinsi Papua pada tahun 2018-2038. Dari hasil perhitungan proyeksi menggunakan metode DKL 3.2 untuk kebutuhan dan pelanggan energi listrik pada tahun 2018-2038 diperoleh pertumbuhan permintaan kebutuhan energi listrik pada sektor rumah tangga, industri, bisnis, dan publik sebesar 12,66%, 16,43%, 5,87%, dan 9,78%. Sedangakan untuk proyeksi jumlah pelanggan energi listrik pada sektor yang sama diperoleh pertumbuhan pelanggan sebesar 6,42%, 4,50%, 3,40%, dan 6,42%. Hasil penelitian ini menunjukan adanya peningkatan permintaan energi pada semua sektor pelanggan.

Kata kunci: proyeksi, energi listrik, model DKL 3.2, LEAP

Diterbitkan
2019-11-04