PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI MEMBRAN BERBAHAN DASAR LIMBAH STYROFOAM MENGGUNAKAN METODE ELEKTROSPINNING

Abstrak

ABSTRAK

Styrofoam merupakan jenis bahan kimia organik yang tidak bisa terurai oleh alam. Keberadaan sampah styrofoam yang semakin banyak memiliki dampak buruk terhadap kesehatan dan lingkungan, sehingga perlu dicari solusi agar penggunaannya dapat diminimalisir serta usaha untuk mengurangi dampak buruk tersebut. Salah satunya usaha yang dilakukan adalah mengubah sampah styrofoam menjadi membran. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis dan karakterisasi penggunaan limbah styrofoam sebagai membran menggunakan metode elektrospinning. Styrofoam sebanyak 2 gram dilarutkan kedalam perasan air kulit jeruk masing-masing 5 ml, 10 ml, 15 ml dan 20 ml. Membran styrofoam terbentuk sempurna pada larutan styrofoam dengan air kulit jeruk 10 ml dan 15 ml. Hasil spektrum FTIR menjelaskan terjadi pergeseran gugus -OH ke angka gelombang 3277,48 cm^-1 dengan puncak lebih lebar dan gugus ester bergeser pada angka gelombang 2084,49 cm^-1 dengan spektrum serapan yang tajam. Sedangkan, hasil SEM membran styrofoam dengan air kulit jeruk 10 ml dan 15 ml, memiliki morfologi yang sangat baik dan tidak ada beads. Ukuran diameter rata-rata fiber styrofoam dengan air kulit jeruk 10 ml adalah 237 ± 26 nm dan styrofoam dengan air kulit jeruk 15 ml adalah 334 ± 40 nm. Dengan segala kelebihan yang dimiliki membran diharapkan dapat memberikan keuntungan bagi lingkungan maupun secara ekonomi.

Kata Kunci : styrofoam, membran, air kulit jeruk, elektrospinning