Sistem Otentifikasi Sidik Jari menggunakan Metode Minutiae Macthing berbasis Average Euclidean Distance

  • Hendri Himawan Indonesian Air Force Academy

Abstrak

Sistem biometrik berbasiskan sidik jari menjadi salah satu pengamanan standar yang dikembangkan di perkantoran-perkantoran serta untuk memeriksa kehadiran para pekerja yang hadir di kantor. Metode yang biasa digunakan dalam melakukan pendeteksian sidik jari adalah dengan mengekstrasi citra yang dihasilkan dari sensor sidik jari. Ekstraksi citra tersebut akan menghasilkan ciri khusus yaitu minutiae. Dengan kekhasan masing-masing orang berkaitan dengan minutiae, maka hal tersebut dapat dijadikan basis dalam melakukan deteksi sidik jari. Langkah awal metode yang digunakan dalam otentifikasi sidik jari  adalah dengan mengubah citra menjadi biner agar dapat diterapkan metode thinning image. Setelah thinning image diterapkan, maka ekstraksi minutiae dapat dilakukan dengan mengindentifikasi ridge bifurcation dan ridge ending pada citra. Penelitian ini hanya menggunakan dua jenis minutiae. Langkah selanjutnya dalam fitur ektraksi adalah matching citra untuk menguji kemiripan antara data pengujian dan database. Euclidean distance digunakan untuk menguji kemiripan antar citra, dimana thresholding method digunakan untuk menentukan tingkat kemiripan.  Penelitian ini menambahkan perumusan rata-rata  Euclidean distance dengan mempertimbangkan seluruh nilai database pada sidik jari orang yang sama. Untuk menguji hasil dari penambahan metode tersebut, maka digunakan data set standar internasional DB1 dengan 10 jenis sidik jari dari orang yang berbeda. Dari hasil pengujian yang dilaksanakan, dapat dilihat bahwa metode yang diterapkan mempunyai akurasi 81.25% sehingga dapat digunakan sebagai salah satu metode dalam memecahkan masalah identifikasi sidik jari.  

Diterbitkan
2019-11-04