Merkuri Dalam Bijih Emas Di Dusun Sangon II Kalirejo Kokap Kulonprogo Daerah Istimewa Yogyakarta

  • erry sumarjono

Abstrak

Bijih Emas yang terdapat di Dusun Sangon II, Kalirejo, Kokap, Kulonprogo telah ditambang dan diolah dengan menggunakan metode amalgamasi dari Tahun 1990 sampai dengan Tahun 2017 oleh para penambang tradisional/ Penambangan Emas Skala Kecil (PESK). Bijih Emas tersebut merupakan hasil mineralisasi mengendapnya unsur logam Emas di dalam urat-urat Kuarsa yang terkontrol oleh struktur yang berkembang di daerah tersebut berupa rekahan-rekahan/kekar. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adanya kandungan Merkuri dalam bijih Emas dengan mengambil sampel bijih Emas yang ditambang. Sampel bijih Emas diuji dengan menggunakan Mercury Analyzer Lab 254 di Laboratorium Penelitian Dan Pengujian Terpadu (LPPT), Universitas Gadjah Mada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kandungan Merkuri secara alami pada bijih Emas. Kandungan Merkuri pada bijih dapat terjadi pada mineralisasi endapan hidrotermal pada tahapan epitermal, yang terjadi di dekat permukaan bumi, sehingga dapat disimpulkan bahwa bijih Emas yang terdapat di daerah penelitian merupakan hasil dari proses pengendapan logam pada larutan hidrotermal pada tahapan epitermal. Kandungan Merkuri yang terdapat pada bijih Emas secara alami dapat mempengaruhi keterdapatan logam berat Merkuri di lingkungan hidup daerah penelitian.

Diterbitkan
2019-11-04