Neraca Keseimbangan pada Sumberdaya dan Cadangan Bijih Bauksit serta Bijih Nikel di Indonesia

  • Muhammad Bahtiyar Rosyadi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta
  • Novandri Kusuma Wardhana Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Abstrak

Pemerintah dalam rangka menambah informasi kekayaan sumber daya alam pada kaitannya ini adalah bijih bauksit dan nikel yang ada di Indonesia, serta perkiraan dan analisis ekonominya yang secara periodic belum dimiliki oleh para stake holder. Validasi data sumber daya bauksit dan nikel belum terdokumentasi dengan akurat dikarenakan belum ada koordinasi dan sinkronisasi perusahaan maupun asosiasi – asosiasi sangat beragam, berbeda dengan antar instansi atau lembaga lainnya. Dari hasil analisis diketahui nilai awal sumber daya bauksit tahun 2017 sebesar 1,72 miliar ton dieksploitasi sebesar 1,15 juta ton, penemuan hasil eksplorasi baru sebesar 2,33 miliar ton, menjadi saldo akhir 4,45 miliar ton dengan harga sumberdaya bauksit sebesar US$ 289,83 miliar. Penemuan baru hasil eksplorasi sebesar 1,94 miliar ton dan akhir saldo adalah 5,65 miliar ton, dengan harga bijih nikel sebesar US$ 29 maka nilai ekonomis sumberdaya nikel sebesar US$164,08 miliar. Hasil analisis diharapkan mampu memberikan manfaat sebagai basis data dalam pengelolaan sumberdaya bijih bauksit dan nikel.

Diterbitkan
2019-11-04