Evaluasi Kinerja Yard Occupancy Ratio (YOR) Pelabuhan Tenau, Kupang

  • Hartati Mediyanti Pakpahan STIMLOG

Abstrak

Pada tahun 2016 arus petikemas di Pelabuhan Tenau Kupang mencapai target 100 ribu TEUs. Tercatat total bongkar muat petikemas di Pelabuhan Tenau Kupang adalah 115.705 TEUs, sedangkan pada tahun sebelumnya hanya 99.064 TEUs. Pencapaian target petikemas tersebut disebabkan karena kegemaran para pelaku usaha menggunakan petikemas sebagai alat untuk pengiriman barang di kapal, dikarenakan daya muatnya yang banyak. Tingginya arus petikemas dan keterbatasan luas fasilitas lapangan petikemas perlu diimbangi dengan manajemen pelayanan yang baik yang dapat melancarkan proses keluar dan masuknya petikemas di lingkungan terminal petikemas, sehingga tidak menyebabkan tingginya utilisasi dari lapangan penumpukan (Yard Occupancy Ratio/ YOR). Oleh sebab itu, penelitian ini berfokus untuk mengevaluasi kinerja YOR Pelabuhan Tenau Kupang serta memberikan solusi terhadap hasil evaluasi agar aktivitas bongkar muat petikemas berjalan lancar. Luas kebutuhan lapangan penumpukan petikemas di Pelabuhan Tenau Kupang pada tahun 2017 adalah 25.271 m2, dengan luas kapasitas lapangan penumpukan 23.745 m2, sehingga YOR-nya adalah 106,43%. Artinya kinerja YOR Pelabuhan Tenau Kupang sudah cukup buruk, dikarenakan pencapaiannya di atas 10% dari standar kinerja yang ditetapkan Dirjen Perhubungan Laut sebesar 60%. Untuk memperbaiki kinerja YOR, maka skenario terbaik adalah dengan menurunkan dwelling time menjadi 3 hari.

Kata kunci: Yard Occupancy Ratio/YOR, dwelling time, petikemas, lapangan penumpukan

Diterbitkan
2019-11-04