GROUNDWATER FLOW AND ITS QUALITY IN SHALLOW AQUIFER AT PRAPAK KULON, SENDANGMULYO, MINGGIR, SLEMAN

  • T. Listyani R.A. Geological Engineering Department, STTNAS Yogyakarta
  • Kholilur Rohman Geological Engineering Department, STTNAS Yogyakarta

Abstrak

Dusun Prapak Kulon berada dalam wilayah DAS Progo, merupakan wilayah paling barat Kabupaten Sleman, dan termasuk dalam fisiografi gunung api Kuarter Merapi. Observasi hidrogeologi di lapangan menghasilkan beberapa data tentang kondisi akifer, muka airtanah serta sifat fisik/kimia airtanah yang diam bildari sumur-sumur penduduk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akifer dangkal yang menyusun daerah penelitian terdiri dari breksi dan batupasir vulkanik Formasi Yogyakarta yang termasuk bagian dari system Cekungan Airtanah Yogyakarta atau yang lebih dikenal sebagai Sistem Akifer Merapi (SAM). Zona akifer dangkal ini memiliki ketebalan 14 m, dengan kedalaman 2–16 m, dengan laju infiltrasi 0,8 – 4,82 cm/dtk. Muka airtanah berada pada kedudukan 118 – 132 m dpl, dengan arah aliran radial, dengan beberapa pola yang menuju kerucut depresi di bagian timur laut dan barat daya. Keasaman airtanah relatif normal hingga agak basa (pH 6,7 – 8,7) dan TDS 40 – 216 ppm, ke sadahan menengah.

Referensi

Freeze, R.A. and Cherry, J.A., 1979, Groundwater, Prentice-Hall, Inc., Englewood Cliffs, New Jersey.

Hendrayana, H., 2013, CekunganAirtanah Yogyakarta – Sleman, Potensi, PemanfaatandanPengelolaan, International Graduate Program in Geological Engineering, Faculty of Engineering, GadjahMada University, Yogyakarta.

Todd, D.K., 1980, Groundwater Hydrology, 2nd Ed., John Willey & Sons Inc., New York.

Van Bemmelen, R.W., 1949, The Geology of Indonesia, Vol. 1A, MartinusNijhoff, The Hague, Netherland.

Wardhana, W.A., 1995, DampakPencemaranLingkungan, Andi Offset, Yogyakarta.

Diterbitkan
2016-02-14