Modelling Mitigasi Kebencanaan Black Out pada Kasus Paparan (Exposure) Medan Listrik SUTET-500 kV

  • Budi utama Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
Keywords: Modelling, Mitigasi, Breakdown, Medan Listrik

Abstract

ABSTRAK

Makalah ini memberikan prosedur aplikasi untuk desain pemodelan mitigasi bencana black out akibat fenomena me dan tinggi disertai kegagalan insulation medium udara. Model kasus diambil pada kejadian kegagalan insulation udara pada saluran transmisi Tegangan Ekstra Tinggi 500 kV, pada rute Ungaran - Pemalang, pada rentang tower: T.434 - T.435, Dusun Malon, Desa Gunung-Pati, Kecamatan Gunung-Pati, Semarang Jawa Tengah..

Mitigasi dilakukan dengan menggunakan dua kawat tanah, di grounding dan direntangkan di bawah SUTET, posisinya masing-masing setinggi 7 meter dari permukaan tanah. Desain disimulasi menggunakan Matlab dengan menyelesai kan model persamaan elektrostatik yang dibentuk berdasarkan jumlah konduktor phasa, jumlah kawat tanah di dalam tiang konfigurasi datar (horizontal). Analisis paparan medan listrik dilakukan secara diskrit di permukaan tanah de ngan menghitung muatan listrik yang terkandung di dalam konduktor phasa dan kawat tanah dengan menggunakan Matriks Koeffisien Potensial Maxwell yg bersesuaian dgn jumlah konduktor phasa dan kawat tanah.  

Hasil analisis mendapatkan beberapa model mitigasi paparan intensitas medan listrik dengan angka di bawah angka kekuatan tembus listrik (breakdown) pada medium udara.

 

Kata Kunci  :  Modelling, Mitigasi, Breakdown, Medan Listrik.

 

 

ABSTRACT

This paper provides an application procedure for the design of modelling of  disaster of a black out mitigation caused by high field phenomena accompanied by a failure of the air insulation. Sample of the case was taken in the incident of air insulation failure at Extra High Voltage (UHV) of  the transmission lines  500 kV, at route Ungaran - Pemalang, on the span of the towers : T.434 - T.435, Malon hamlet,  Gunung-Pati village,  Gunung-Pati district, Semarang central Java.

The mitigation is carried out using two ground wires which were grounded and stretched under the UHV-transmission lines, positioned 6 meters above the ground respectively. The design is simulated using Matlab by solving an electrostatic equation model based on the number of phase conductors, the number of ground wires in a flat (horizontal) configuration tower.  The analyses of electric field exposure is carried out discrete at ground level by calculating the electric charge contained in the phase conductor and ground wire using the Maxwell Potential Coefficient Matrix which corresponds to the number of phase conductors and ground wire.

The results of the analyses obtained several mitigation models for exposure to electric field intensity with numbers below the breakdown strength in the air medium.          

 

Keyword  :  Modelling, Mitigation, Breakdown, Electric-Field

References

Daftar Pustaka

[1]. Utama, B., Yuliani, O, Handayani, T., “Mitigasi Kegagalan Insulation Udara di Zona Right of Way (ROW)
pada Ketinggian Pohon Paraserianthes-Falcataria”, KURVATEK, 2020; 05 (1): 97 – 111.

[2]. “2019 Pemadaman Jawa”
https://translate.google.com/translate?u=https://en.wikipedia.org/wiki/2019_Java_blackout&hl=id&sl=e
n&tl=id&client=srp&prev=search

[3]. “Aksi Presiden SBY dan Sejarah mati Listrik di Jawa – Bali Tahun 2005”
https://tirto.id/aksi-presiden-sby-sejarah-mati-listrik-di-jawa-bali-tahun-2005-efFp

[4]. Anubhav Rath, “Indian Blackouts of Juli 2012 : What Happened and Why … ?”, Desember 01, 2016,
https://medium.com/clean-energy-for-billions/indian-blackouts-of-july-2012-what-happened-and-why-63
9e31fb52ad

[5]. Utama, B., “Pengurangan Pollusi Radiasi Medan Elektromagnetik dengan Penempatan Kawat Ground
ing antara Konduktor Phasa dan Kontur Permukaan Tanah”, Prosidings ReTII-VIII, Yogya
karta – Indonesia, tahun 2013, hal. E59 – E64.

[6]. Deno, DW., Zaffanella, LE., “Transmission Line Reference Book 345 kV and Above”, Edition 2, Palo-Alto,
California (CA) 94304 - Amerika Serikat (USA), 1975 : 270 – 272.

[7]. Chaston, AN., LaForest, JJ., Ramirez, AR., “Electrical Characteristics of EHV-UHV Conductor Configura
tions and Circuit in :Transmission Lines Reference Book 345 kV and Above”, 2nd ed., Electric
Power Reseach Institute (EPRI), Palo alto, CA-USA ; 1975: 118 – 120.

[8]. Deno,DW., Zaffanella, LE.,“Electrostatic Effects of Overhead Transmission Lines and Station in: Transmis
Sion Lines Reference Book 345 kV and Above 2 nd ed. Electric Power Research Institute (EPRI),
Palo Alto, California (CA 94304) -USA; 1975: 248 – 269 ; 270 – 272 ; 273 – 280.

[9]. Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi tentang : “Ruang Bebas Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT)
dan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET utk Penyaluran Tenaga Listrik)”, Menteri Per
tambangan dan Energi Republik Indonesia, 7 Februari 1992, Lamp., hal. 9.

[10]. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 18 Thn. 2015, Tentang Ruang bebas dan jarak be-
bas minimum pada saluran udara tegangan tinggi, Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi, dan
Saluaran Udara Tegangan Tinggi Arus Searah untuk penyaluran Tenaga Listrik.

[11]. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 02, Tahun 2019, Tentang Perubahan atas Peraturan
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 18 Tahun 2015 Tentang Ruang Bebas dan Jarak Bebas Minimum pd. Saluran Udara Tegangan Tinggi, Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi dan
Saluran Udara Tegangan Tinggi Arus Searah untuk Penyaluran Tenaga Listrik
Published
2020-10-27
How to Cite
utama, B. (2020) “Modelling Mitigasi Kebencanaan Black Out pada Kasus Paparan (Exposure) Medan Listrik SUTET-500 kV ”, ReTII, pp. 75-89. Available at: //journal.itny.ac.id/index.php/ReTII/article/view/2004 (Accessed: 16April2024).