Studi Pemilihan Transportasi Publik di Kota Yogyakarta

  • Dwi Kunto Nurkukuh Program Studi Teknik Perencanaan Wilayah dan KotaInstitut Teknologi Nasional YogyakartaIndonesia
Kata Kunci: Transportasi, Publik, Pemilihan

Abstrak

Salah satu masalah di Kota Yogyakarta yaitu peningkatan volume kendaraan. Salah satu solusi untuk mengurangi volume kendaraan yaitu dengan mengalihkan penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi publik. Minat masyarakat terhadap transportasi publik di Kota Yogyakarta mengalami penurunan. Tujuan penelitian mengetahui preferensi masyarakat dalam pemilihan moda transportasi publik di Kota Yogyakarta. Tahapan metode penelitian dilakukan melalui pendekatan kuantitatif deskriptif dengan metode AHP. Pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling. Moda transportasi publik di Kota Yogyakarta terbagi menjadi 2 jenis yaitu moda transportasi publik online dan konvensional. Dari hasil penelitian ini dapat dilihat bahwa masyarakat Kota Yogyakarta lebih memilih menggunakan moda transportasi publik online daripada moda transportasi publik konvensional. Masyarakat kota Yogyakarta dalam memilih moda transportasi publik mempertimbangkan kriteria dengan urutan sebagai berikut: keamanan, kenyamanan, kemudahan, waktu, kemudian biaya. Moda Transportasi Publik Online lebih dipilih masyarakat Kota Yogyakarta karena memenuhi kriteria biaya (lebih hemat), waktu (lebih cepat), kemudahan (lebih mudah diperoleh), keamanan (lebih aman), dan kenyamanan (lebih nyaman) dibandingkan moda Transportasi Publik Konvensional. Penggunaan jenis kendaraan transportasi publik yang dipilih berdasar urutan terbanyak yaitu ojek motor online, ojek motor offline, ojek mobil online, bus trans yogyakarta, becak , kemudian taksi konvensional. 

Referensi

1. Hardiyanto, Sari. 2019. Minim Inovasi, Peminat Transportasi Umum di Jogja Anjlok. JawaPos.com
2. Bungin, Burhan. 2005. Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana
3. Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
4. Latifah, S. 2005. Prinsip-Prinsip Dasar Analytical Hierarchy Process. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Medan.
5. Saputra, Rahmad dkk. 2017. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Moda Menuju Tempat Kerja Menggunakan Metode Analytic Hierarchy Process. Jurnal Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala Vol. 1 No. 1 Tahun 2017
6. Kwanto, Rico dan Joni Arliansyah. 2016. Analisis Pemilihan Moda Transportasi Umum Antara Transportasi Umum Konvensional Dan Transportasi Umum Online Di Kota Palembang. Cantilever: Jurnal Penelitian dan Kajian Bidang Teknik Sipil Vol. 2 No. 2 Tahun 2016
7. Dewantoro, Danu. 2015. Analisis Preferensi Masyarakat Terhadap Penggunaan Jasa Pelayanan Transportasi Bus AKDP Semarang-Kendal (Studi Kasus: Komuter Semarang-Kendal). Skripsi Fakultas Ekonomika Dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang.
8. Wahyuni, Nur Aprilia dan Sri Rum Giyarsih. 2017. Preferensi Pengguna Moda Transportasi Kereta Api Dhoho Trayek Blitar-Surabaya. Jurnal Bumi Indonesia Vol. 6 No. 4 Tahun 2017.
9. Hafis, Raden IA. dkk. 2013. Aktor Pelaksana Pengelolaan Transportasi Publik Perkotaan Studi Kasus Bus Trans Metro di Kota Pekanbaru. Jurnal Wacana Vol. 16 No. 4 Tahun 2013
Diterbitkan
2020-10-27