Wisata Edukasi Hasil Aktifitas Gunung Api Purba Pada Bekas Tambang di Desa Hargorejo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo

  • Amara Nugraheni Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
  • R. Bagus Ugra W Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
Kata Kunci: Wisata Edukasi, Kekar tiang, paska penambangan

Abstrak

Kekar Tiang dalam batuan Beku di Desa Hargorejo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu bentukan alam  yang memiliki  keindahan  yang terbentuk akibat naik nya magma ke permukaan bumi . Salah satu objek bentang alam yang khas yaitu Bukit bekas aktivitas gunungapi dengan sebaran yang cukup luas. Berdasarkan analisis litologi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa Bukit batuan beku berada pada daerah perbukitan dengan elevasi tinggi dan rerjal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengembangan pariwisata sebagai daya tarik “Wisata Edukasi” di kabupaten Kulon Progo yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan mengacu pada konsep Wisata Edukasi dan pengembangan pariwisata. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pengembangan pariwisata pada lokasi bekas penambangan batuan beku andesit berupa kekar tiang sebagai bentuk pengembangan Wisata Edukasi sebagai wisata alam yang menonjolkan keindahan, keunikan, kelangkaan serta keajaiban suatu fenomena alam yang berkaitan dengan gejala gejala geologi yang menjadikan daerah ini memiliki pemandangan yang indah dan berpotensi sebagai objek Wisata Edukasi.

Referensi

[1]. Hermawan, H. GEOWISATA : Perencanaan Pariwisata Berbasis Konsevasi. 2017. Bandung. 1986
[2]. Hartono, G. H. dkk., Volkanisme dan Sebaran Bahan Non Hayati di Pegunungan Selatan Yogyakarta. Seminar Nasional ke 8 tahun 2013 : Rekaya Teknologi Industri dan Informasi, STTNAS Yogyakarta.
[3]. Surono, Litostratigrafi Pegunungan Selatan Bagian Timur Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Jurnal Sumber Daya Geologi Vol. 19 No.3 Juni 2009. Pusat Survey Geologi.
[4]. Van Bemmelen, The Geology of Indonesia, Volume I A, Martinus Nijhoff, The Hague. 1949
[5]. Harjanto, A., Vulkanostratigrafi di Daerah Kulonprogo dan Sekitarnya, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jurnal Ilmiah MTG, Vol. 4 No. 2, 2011. Yogyakarta.
[6]. Rahardjo, W., Sukandarrumidi dan Rosidi, HMD., Peta Geologi Lembar Yogyakarta, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung. 1995
[7]. Rahardjo, W., Sukandarrumidi dan Rosidi, HMD., Peta Geologi Lembar Yogyakarta, Pusat Survey Geologi-Badan geologi-Kementrian Energi dan Sumberdaya Mineral. 2012
[8]. Sudradjat, A., Syafri, I., dan Budiadi, E., The Geotectonic configuration of Kulonprogo Area, Yogyakarta, Proceeding PIT IAGI Lombok 2010, The 39th IAGI Convention and Exhibition, Lombok
[9]. Syafri, I., Budiadi, E. dan Sudrajad, A., Geotectonic Configuration of Kulon Progo Area, Yogyakarta Konfigurasi Tektonik Daerah Kulon Progo, Yogyakarta, Indonesian Journal of Geology, Vol. 8 No. 4. 2013
Diterbitkan
2020-10-27