ANALISIS PERCEPATAN WAKTU PENYELESAIAN PROYEK MENGGUNAKAN METODE CRASH PROGRAM DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA DAN PENERAPAN SISTEM KERJA SHIFT (S

  • Bismoko Rahadrian Suseno ITNY
  • sely novita sari
  • rizal maulana
Kata Kunci: Biaya, Waktu, Percepatan, Crashing, Proyek

Abstrak

Keterlambatan suatu proyek dapat ditangani dengan metode crashing atau langkah pengendalian proyek untuk melaksanakan percepatan waktu proyek. Tujuan penelitian ini untuk mendapat hasil perhitungan waktu dan biaya setelah dilakukan percepatan waktu proyek menggunakan metode crash program dengan dua pilihan percepetan yakni penambahan jam kerja dan sistem kerja shift, serta mendapatkan selisih waktu dan biaya antara dua alternatif percepatan.

Metode crash program merupakan salah satu metode sistematis dan analitik untuk mempersingkat durasi proyek, dilakukan dengan menguji kegiatan proyek untuk dipusatkan pada kegiatan yang ada di jalur kritis. Metode ini menggunakan Software Microsoft Project, dengan pilihan percepatan proyek menerapkan sistem kerja lembur selama 4 jam dan sistem kerja shift.

Hasil penelitian ini, didapat total biaya proyek kondisi sesudah crashing dengan penambahan jam kerja selama empat jam didapat sebesar Rp. 9.363.577.977,1 atau lebih mahal 0,292 % dari biaya proyek pada kondisi normal dan durasi pelaksanaan proyek 180 hari kerja atau lebih cepat 14,286 % dari durasi normal, sedangkan total biaya proyek dalam kondisi sesudah crashing dengan sistem shift kerja (shift pagi dan shift malam) didapat sebesar Rp. 9.282.214.567,26 atau lebih hemat 0,578 % dari biaya proyek pada kondisi normal dan durasi pelaksanaan proyek 166 hari atau lebih cepat 20,952 % dari durasi normal.

Referensi

[1] Hanna, A. S., Taylor, C. S., & Sullivan, K. T. (2005). Impact of extended overtime on construction labor productivity. Journal of Construction Engineering and Management , 734-739.
[2] Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor KEP. 102/MEN/VI/2004 Tentang Waktu Kerja Lembur Dan Upah Kerja Lembur.
[3] Sari. S. N. (2019). Evaluasi Anggaran Biaya menggunakan Batu Bata Merah dan Batu Bata Ringan Gedung Kantor Kelurahan Bareng Kecamatan Klaten Tengah Kabupaten Klaten. Jurnal Qua Teknika, 9 (1), 1 – 10.
[4] Soeharto, I. (1999). Manajemen Proyek (Dari Konseptual Sampai Operasional). Jakarta: Erlangga.
Diterbitkan
2021-11-09