PENATAAN DAN PENGEMBANGAN TAMAN REPTIL DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGIS DI PURBALINGGA
Abstrak
Purbalingga dinilai sebagai kabupaten terbaik yang mengemas pengembangan pariwisata, salah satu tujuan wisata yang cukup terkenal di Kabupaten Purbalingga adalah Obyek Wisata Taman Reptil yaitu Sanggaluri Park. Kondisi fisiknya Sanggaluri Park banyak terdapat kerusakan sehingga membuat pengunjung merasa kurang nyaman, tidak adanya renovasi dan masih kurangnya perawatan sehingga membuat fasilitas-fasilitas semakin hari semakin menurun kondisinya. Dari beberapa fasilitas yang ada pada Sanggaluri Park, didapatkan adanya penurunan kualitas bagi manusia dan satwa, area pertunjukkan satwa, kandang, dan juga fasilitas lainnya yang perlu dibenahi untuk menunjang fungsi sebagai tempat konservasi, rekreasi dan edukasi. Upaya penataan dan pengembangan dimaksudkan untuk membuat suatu arahan atau pola baru tanpa meninggalkan konteks lingkungan yang sudah ada dan salah satunya adalah pengembangan kawasan Taman Reptil menjadi suatu obyek wisata dengan menggunakan tema lingkungan. Diharapkan dengan menggunakan pendekatan Arsitektur Ekologis dapat menjadi upaya kepedulian terhadap lingkungan saat ini dan yang akan datang, mampu melindungi serta menjaga alam dan ekosistim didalamnya dan dapat menciptakan kenyamanan bagi penghuninya.
Referensi
Sari, Dinda Kartika. Penataan dan Pengembangan Taman Reptil dengan Pendekatan Arsitektur Ekologis di Purbalingga. Purwokerto : Universitas Wijayakusuma. 2021.
Rahayu T, Sri Y, Tri Joko. Pendekatan Arsitektur Ekologi pada Pusat Pengelolaan Sampah di Surakarta. Jurnal Arsitektura. 2017; 15 (2): 483-490.
Hasanah, Hasyim. Teknik-Teknik Observasi. Jurnal At-taqaddum. 2016; 8 (1): 21-46.
Risdianto, Eko. Pengembangan Multimedia Interaktif. Jurnal Excata. 2008; 6(2): 9-16.
Rahmat, Pupu S. Penelitian kualitatif. Jurnal Equilibrium.2009; 5(9) :1-8.
Prosiding ini memberikan akses terbuka langsung ke isinya dengan prinsip bahwa membuat penelitian tersedia secara gratis untuk publik mendukung pertukaran pengetahuan global yang lebih besar.
Semua artikel yang diterbitkan Open Access akan segera dan secara permanen gratis untuk dibaca dan diunduh semua orang.