Perbandingan Identifikasi Bangunan Sederhana Desa Kalirejo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta

  • SELY NOVITA SARI
  • triwuryanto
  • wahyu anisa dwi bekti
Kata Kunci: vulnerable, application, ACeBS

Abstrak

Kerentanan suatu bangunan merupakan faktor yang dapat menyebabkan kerusakan pada bangunan atau gagal mencapai kinerja yang diharapkan pada saat terjadi bencana. Perlu dilakukan upaya untuk mengurangi risiko bencana, salah satunya mengetahui status bangunan berpenghuni saat ini dengan mengidentifikasi bangunannya. Metode dalam penelitian ini adalah membandingkan hasil analisis identifikasi bangunan sederhana menggunakan formulir evaluasi bangunan sederhana (tipikal dinding) dengan Aplikasi Assesmen Cepat Bangunan (ACeBS). Hasil dari identifikasi apakah memiliki persamaan jika dilakukan analisis dengan rumah yang sama tetapi beda metodenya. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah Sebanyak 46 rumah atau 38% rumah berada dalam kondisi yang sama dengan hasil menggunakan aplikasi ACEBS. Status bangunan dari aman ke rentan adalah 30 rumah atau sekitar 25%. Kondisi bangunan dari aman sampai sangat rentan adalah 17 rumah, jika dipersentasekan menjadi 14%. Status bangunan dari tidak aman hingga sangat rentan adalah 13 rumah atau 11%. Kasus perubahan bangunan dari tidak aman menjadi tidak rentan sebanyak 9 rumah yaitu sekitar 7%, dan kasus perubahan bangunan dari tidak aman menjadi rentan sebanyak 2 rumah (2%). Kondisi bangunan tidak aman menjadi tidak rentan sebanyak 2 rumah jika dipersentasekan menjadi 3%.

Referensi

[1] Sari, S. N., & Prastowo, R. (2019). PETA POTENSI KERUSAKAN BANGUNAN AKIBAT KERENTANAN GERAKAN TANAH DI DAERAH KALIREJO KULONPROGO YOGYAKARTA. ReTII, 435~441. Retrieved from //journal.itny.ac.id/index.php/ReTII/article/view/1472.
[2] Sari, S. N., Prastowo, R., Junaidi, R., & Machmud, A. (2020). Rapid Visual Screening of Building for Potential Ground Movement in Kalirejo, Kulonprogo, Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni, 9(1), 51-59
[3] Wikipedia, (2021). Kalirejo, Kokap, Kulon Progo. (n.d.). https://id.wikipedia.org/wiki/Kalirejo,_Kokap,_Kulon_Progo (Akses: 9 oktober 2021 pukul 14.00)
[4] Nandi, 2007. Longsor. Bandung: FPIPS-UPI.
[5] Armayani, A. (2012). Studi Sifat Fisis Batuan Pada Daerah Rawan Longsor Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan (Doctoral dissertation, UIN Alauddin Makassar).
[6] Prastowo, R., Trianda, O., & Novitasari, S. (2018). IDENTIFIKASI KERENTANAN GERAKAN TANAH BERDASARKAN DATA GEOLOGI DAERAH KALIREJO, KECAMATAN KOKAP, KABUPATEN KULONPROGO, YOGYAKARTA. KURVATEK, 3(2), 31-40. https://doi.org/10.33579/krvtk.v3i2.782
[7] Sari, S. N., & Triwuryanto, T. (2021). KAJIAN PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN BANGUNAN GEDUNG SESUAI DENGAN PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NO. 24/PRT/M/2008. Civil Engineering, Environmental, Disaster & Risk Management Symposium (CEEDRiMS) Proceeding 2021.
Diterbitkan
2021-11-09