BAHASA POLA PERGERAKAN KOMODITI BERAS KABUPATEN KLATEN
POLA PERGERAKAN KOMODITI BERAS KABUPATEN KLATEN
Abstrak
Dalam Media Indonesia Senin 07 Juni 2021 menyebutkan bahwa Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, terus menggenjot produksi hasil pertanian tanaman pangan guna meningkatkan ketahanan pangan daerah. Sementara itu, Klaten sebagai lumbung padi Jawa Tengah dan penyangga pangan nasional kini mengembangkan konsep pertanian perpadu berbasis teknologi dan penerapan pola tanam yang benar. Dalam penentuan kebijakan ada beberapa data yang dibutuhkan, seperti data pergerakan lalulintas. Data tersebut digunakan sebagai bahan analisis untuk merumuskan kebijakan-kebijakan transportasi di berbagai wilayah dalam usaha memfasilitasi demand pergerakan barang. Kebijakan-kebijakan transportasi tadi digunakan untuk memperbaiki perangkat transportasi sebagai bentuk intervensi dari sisi supply pada jaringan jalan. Karena belum ada rekapan pergerakan komoditi beras Kabupaten Klaten sebagai alat bantu penentuan kebijakan oleh Pemerintah setempat dalam penentuan beberapa kebijakan, maka diperlukan analisa pergerakan lalulintas angkutan barang Kabupaten Klaten.
Metode Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan dataAnalisis Data Sekunder (ADS). ADS merupakan suatu metode dengan memanfaatkan data sekunder sebagai sumber data utama. Memanfaatkan data sekunder yang dimaksud yaitu dengan menggunakan sebuah uji statistik yang sesuai untuk mendapatkan informasi yang diinginkan dari tubuh materi atau dari data yang sudah matang yang diperoleh dari Instansi atau Lembaga (seperti BPS, Departemen atau Lembaga Pendidikan) tertentu untuk kemudian diolah secara sistematis dan objektif. Data Sekunder yang digunakan dalam Penelitian ini adalah data survei yang telah dilakukan oleh Kementrian Perhubungan Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan Survei Asal Tujuan Transportasi Barang pada tahun 2018.
Volume pergerakan angkutan barang komoditi beras dari Kabupaten Klaten ke Kabupaten-Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah 93.362 ton/bulan dan dari Kabupaten-Kabupaten di Jawa Tengah ke Kabupaten Klaten adalah 94.198 ton/bulan. Jumlah perggerakan tersebut direkap sesuai hasil survey yang telah dilakukan oleh ATTN Kementrian Perhubungan Badan Penelitian dan Pengembangan Penelitian
Kata Kunci : Angkutan Barang, Kabupaten Klaten, Pola Pergerakan
Referensi
[2] Dishub Klaten. 2018. Angkutan Barang Galian GolonganC di wilayah Kab. Klaten
[3] https://attn-barang.dephub.go.id/, diakses 23 Juli 2020 pukul 12.50 WIB
[4] Kumaat, Meike. 2013. Analisis Bangkitan Dan Tarikan Pergerakan Penduduk Berdasarkan Data Matriks Asal Tujuan Kota Manado. Jurnal Tekno Sipil / Volume 11 / No.58 / April 2013
[5] Menhub. 2015. Keputusan Menteri Perhubungan KM 71 tahun 2005 tentang Pengangkutan Barang/Muatan antar Pelabuhan Laut di dalam Negeri.
[6] Menhub. 2015. Keputusan Menteri Perhubungan KM 71 tahun 2005 tentang Pengangkutan Barang/Muatan antar Pelabuhan Laut di dalam Negeri.
[7] Menhub. 2018. Survei Asal Tujuan Transportasi Barang. Kementrian Perhubungan Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan.
[8] Perdana, Yandra Rahadian., Soemardjito, Joewono. (2016). Analisis Asal Tujuan Komoditi Utama Antar Wilayah Pulau Jawa, Kalimantan, Dan Nusa Tenggara Timur. Jurnal Penelitian Transportasi Multimoda Volume 14/No. 01/Maret/2016
[9] Petyasari, Ariesta Dianti, 2014, Identifikasi Pola Pergerakan Angkutan Barang Masuk Dan Keluar Kawasan Industri Pulogadung. FALTL – Usakti. Universitas Trisakti
[10] Tamin, O.Z. (1997). “Perencanaan dan Pemodelan Transportasiâ€, Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung.
[11] Tonny, Judiantno. 2012. Analisis Pola Dan Estimasi Pergerakan Barang Sebagai Pertimbangan Prioritas Pembangunan Jalan Di Kabupaten Bengkalis - Provinsi Riau. Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, Vol.11 No.2
Prosiding ini memberikan akses terbuka langsung ke isinya dengan prinsip bahwa membuat penelitian tersedia secara gratis untuk publik mendukung pertukaran pengetahuan global yang lebih besar.
Semua artikel yang diterbitkan Open Access akan segera dan secara permanen gratis untuk dibaca dan diunduh semua orang.