STUDI PENGARUH KADAR AIR TERHADAP DRILABILITAS TUF DI DUSUN GUNUNGSARI, DESA SAMBIREJO, KECAMATAN PRAMBANAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Abstrak
Pengeboran dalam kegiatan penambangan digunakan antara lain untuk pembuatan lubang ledak. Dalam kegiatan peledakan, pengeboran merupakan kegiatan pertama kali yang harus dilakukan untuk penyediaan lubang ledak yang nantinya akan diisi bahan peledak untuk diledakkan. Kecepatan pengeboran dipengaruhi oleh sifat fisik batuan, yang mana kadar air yang berbeda akan mempengaruhi drilabilitas tuf. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian di laboratorium untuk mengetahui seberapa besar pengaruh air terhadap drilabilitas tuf.
Dalam penelitian pengaruh kadar air terhadap drilabilitas ini, batuan yang digunakan adalah tuf, dimana lokasi pengambilan sampel dilakukan pada formasi Semilir, di Dusun Gunungsari, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pengujian yang dilakukan di laboratorium antara lain adalah uji sifat fisik, uji ultrasonik batuan, uji sifat mekanik batuan, serta brittleness testdan drill test. Pengujian brittleness S20 dan drill test sesuai dengan yang dilakukan Jukka Napuri (1988), akan dilakukan dengan kondisi kadar air yang berbeda. Data yang diperoleh akan dikorelasikan dan dikaji dengan parameter drilling rate index untuk mengetahui seberapa besar pengaruh air terhadap drilabilitas tuf.
Dari hasil penelitian yang dilakukan, tuf dengan kadar air 27,72%, 29,56%, 31,37%, 32,15%, dan 35,10% menghasilkan drillling rate index sebesar 37,18, 41,16, 47,27, 47,49, dan 53,81. Berdasarkan hasil analisa data, diketahui bahwa semakin tinggi kadar air dari tuf, maka semakin tinggi pula nilai dari drilling rate index dengan persamaan DRI=1,460w. Dengan kata lain, semakin tinggi kadar air tuf, semakin mudah pula tuf ditembus penetrasi mata bor.
Â
Kata Kunci: drilabilitas, brittleness test, drill test, drilling rate index, penetrasi.
Referensi
Atlas Copco, 2012, Blasthole Drilling In Open Pit Mining.
Barton, Nick, 2007, Rock Quality, Seismic Velocity, Attenuation and Anisotrophy, London.
Badgley, Peter C, 1965, Structural and Tectonic Principles, Harper & Row, New York.
Bemmelen, V, 1949, The Geology Of Indonesia vol. 1A, Government Printing Office, The Hauge, Netherlands.
Hamilton, W.B, 1979, Tectonics of The Indonesian Region, U.S. Govt. Off, Washington.
Jimeno C.L, Jimena E.L., Carcedo F.J.A., 1995, Drilling And Blasting of Rock, A.A. Balkema, Rotterdam/Brookfield.
Jumikis, 1983 Rock Mechanics, Trans. Tech Publication.
Koesnaryo, 2011. Teknik Peledakan Batuan. Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Teknologi Mineral UPN Veteran Yogyakarta.
Tamrock, 1988, Surface Drilling and Blasting, Finland.
Tamrock, 1999, Rock Excavation Handbook, Finland.
Rai, Made Astawa, Suseno Kramadibrata, 2012, Mekanika Batuan, Laboratorium Geomekanika dan Peralatan Tambang Institut Teknologi Bandung, Bandung.
Yarali O, Soyer E, 2011, The Effect Of Mechanical Rock Properties and Brittleness on Drillability, Paper, Zonguldak Karaelmas University, Turkey.
Prosiding ini memberikan akses terbuka langsung ke isinya dengan prinsip bahwa membuat penelitian tersedia secara gratis untuk publik mendukung pertukaran pengetahuan global yang lebih besar.
Semua artikel yang diterbitkan Open Access akan segera dan secara permanen gratis untuk dibaca dan diunduh semua orang.