PEMODELAN SIMULASI JARINGAN TRANSPORTASI UDARA NASIONAL
Abstrak
Abstrak
Meningkatnya kebutuhan dan kapasitas sistem transportasi udara nasional membutuhkan antisipasi yang tepat dan cepat. Salah satunya adalah sistem jaringan penerbangan yang baik dan memadai sehingga dapat mencegah atau setidaknya mengurangi keterlambatan atau tundaan pergerakan. Dibutuhkan sebuah model yang mampu merepresentasikan sistem jaringan transportasi udara nasional dengan baik. Dengan model tersebut diharapkan kita dapat melakukan analisis sistem dengan baik sehingga dapat mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah terjadinya masalah-masalah pada sistem transportasi udara nasional.
Solusi yang diajukan pada penelitian ini adalah membuat model simulasi jaringan transportasi udara nasional. Sistem ini dibuat berdasarkan load factor, type pesawat serta rute-rute yang dilayani saat ini.
Penulis telah mengembangkan model simulasi jaringan transportasi udara nasional yang berbasiskan pada simulasi kejadian diskrit. Model simulasi yang telah dibangun dapat dimanfaatkan guna mengidentifikasi bottleneck sistem, memprediksi kebutuhan sarana dan prasarana serta optimasi jaringan transportasi udara nasional
Â
Kata Kunci: model simulasi, jaringan transportasi udara nasional.
Referensi
Francis R. (2004), “Robust Decision-Support Tools for Airport Surface Trafficâ€, Disertation for Doctor of Philosopy at Massachusetts Institute Of Technology, February 2004.
Guida M. and Funaro M., (2007), “Topology of the Italian Airport Networkâ€, Chaos, Solitons & Fractals, Vol. 31, p.p. 527-536.
Guimera R., Mossa S., Turtschi A. and Amaral L. A. N., (2005), “The worldwide air transportation network, Anomalous centrality, community structure and cities‟ global roles.†PNAS. Vol. 2 7794–7799.
Gunawan, (2012), “Analisi Kebutuhan dan Pemilihan Tipe Pesawat Terbang Perintis Berdasarkan Prestasi Terbang dan Operating Costâ€, Perpus STTA, Yogyakarta.
Janic M., (2000), “Air Transport System Analysis and Modellingâ€, Gordon and Breach Science Publishers, Amsterdam.
Kelton W., Sadowski P. dan Sadowki A., (2007), “ Simulation With Arena, Second Editionâ€, Mc Graw Hill.
Li W., Chai X., (2004), “Statistical analysis of airport network of Chinaâ€. Phys. Rev.E. 69 046106.
Malighetti G., Martini G., Paleari S. and Redondi R., (2009), “The Impacts of Airport Centrality in the EU Network and Inter- Airport Competition on Airport Efficiencyâ€, MPRA .
Medianto R., (2013), “Analisis Prosedur Kedatangan Pada Terminal Airspace Menggunakan Model Simulasiâ€, Tesis pada Program Studi Magister Aeronotika dan Astonotika ITB, Bandung.
Monish, D.T., Vaddi, S., Wiraatmadja, S., dan Cheng, V.H.L., (2011) : A Queuing Framework for Terminal Area Operations, AIAA Guidance, Navigation and Control Conference, Portland, Oregon, USA, 1–21.
Odoni A.R., Bowman J., Deyst J.J., Feron E., Hansman R.J. dan Kuchar J.K., (1997), “Existing and Required Modeling Capabilities for Evaluating ATM Systems and Concepts, Modeling Research Under NASA/AATTâ€, Final Report, International Center For Air Transportation Massachusetts Institute Of Technology.
Pujet N., Delcaire B. dan Feron E., (1999), “Input-Output Modeling And Control Of The Departure Process Of Congested Airports, AIAA Guidance, Navigation and Control Conference, Portland, Oregon. 1–18.
Sapre M., (2011), “Topological Analysis of Air Transportation Networksâ€, Master of Science Thesis in Computational Natural Science, Institute of Information Technology Hyderabad, India.
Sargent, Robert G., (2005), “Proceedings of the 2005 Winter Simulation Conference M. E. Kuhl, N. M. Steiger, F. B. Armstrong, and J. A. Joines, Eds.†130–143.
Prosiding ini memberikan akses terbuka langsung ke isinya dengan prinsip bahwa membuat penelitian tersedia secara gratis untuk publik mendukung pertukaran pengetahuan global yang lebih besar.
Semua artikel yang diterbitkan Open Access akan segera dan secara permanen gratis untuk dibaca dan diunduh semua orang.