Pengaruh Katalis Asam dan Basa Terhadap Biodisel Yang Dihasilkan Pada Proses Trans(esterifikasi) In Situ Biji Karet (Havea brasiliensis)
Abstrak
Abstrak
Biodiesel didefinisikan sebagai mono alkil ester asam lemak yang besal dari minyak sayuran dan lemak hewan, dibuat dari reaksi kimia (transesterifikasi) antara minyak sayur atau lemak dengan alkohol, dengan atau tanpa dibantu katalis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh biodiesel dari bahan baku biji karet dengan reaksi trans(esterifikasi) metode in situ sistem mix sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan. Penelitian memfokuskan pada pengaruh katalis terhadap kualitas serta yield dari biodiesel yang diperoleh. Katalis yang digunakan adalah H2SO4 18 N dan NaOH 0.1 N dengan volme katalis 0.25% dari volume etanol, rasio bahan baku terhadap etanol (1:3), trans(esterifikasi) dilakukan pada temperatur 60˚C dengan kecepatan pengadukan 600 rpm selama 120 menit. Berdasarkan sifat fisika dan kimia dari biodiesel dengan katalis asam lebih mendekati Standar Nasional Indonesia (SNI) dengan nilai densitas 0.7617 g/ml dan viskositas9.2565mm2/s, sedangkan dengan katalis basa diperoleh densitas 0.61054 g/ml sedangkan viskositas 7.06646mm2/s. Prosentase FAEE dan yield biodisel dari katalis asam masing masing adalah 13.43 dan 55%, sedangkan untuk katalis basa 18.37 dan 74%
Â
Kata Kunci: Biodiesel, biji karet, transesterifikasi in situ, Fatty Acil Ethil Ester (FAEE)
Referensi
Daryono, Elvianto D. (2013). .Biodiesel dari Minyak Biji Pepaya dengan Transesterifikasi In situ. Jurnal Teknik Kimia, Vol.8, no.1
Demirbas, Ayhan. (2008). Biodiesel a Realistic Fuel Altrnative for Diesel Engine. Springer:Turki
Duma, Agam. (2012). Studi Proses Produksi Biodiesel dari Biji Karet (Hevea brasiliensis) dengan Metode (Trans)esterifikasi in situ. Universitas Diponegoro : Semarang
Farid, M., Aisyah C., Z. J. (2010) Proses pembuatan biodiesel dari minyak biji kapas dengan menggunakan metode Transesterifikasi, Procee-dings of the National Conference on Chemical Engineering Science and Application (ChESA), ISSN: 1693-3044.
Haas MJ, Karen M, S., William N M, dan Foglia, T A. (2004). In situ Alakline Transesterification: An Effective Method for the Production of Fatty Acid Esters from Vegetabke oils, JAOCS, Vol.81, no.1, 83
Hidayat, R., Mulyadi, E., dan Soemargono. (2009). Optimasi Pengolahan Pasca Panen Biji Karet Menjadi Minyak Biji Karet, Prosiding Seminar Nasional Revitalisasi Teknologi Berwawasan Lingkungan, LPPM UPN Veteran Jawa Timur, Surabaya.
Lee, K.; Yu, J. X.; Mei, J. H.; Yan, L.; Kim, Y.; Chung, K. (2007) A kinetic study on the of glyceril monooleate and soybean used frying oil to biodiesel, J. Ind. Eng. Chem., 13, 799-807.
Mulyono. (2005). Kamus Kimia. Bumi Aksara : Bandung
Ozgul, S Y dan Turkays, S. (2002). Variables Affecting the Yields of Methyl Esters Derived from in situ Esterification of Rice Bran Oil, JAOCS, Vol.79, no.6
Prihandana, R. H, Hendroko, R., Nuramin, N., (2006) Menghasilkan Bio-diesel Murah, Penerbit Agromedia Pustaka, Jakarta.
Ramadhas, A.S, Jayaraj, S., Muraleedharan, C. (2005). Biodiesel production from high FFA rubber seed oil, Elsevier Ltd, 335-339
Ramadhas, A.S., Jayaraj, S., Muralee-dharan, C. (2005) Biodiesel produc-tion from high FFA rubber seed oil, fuel, 84, 335-340.
Ramadhas, AS (2009). Biodiesel Production Technologies and Substrates.Handbook of Plant-Based Biofuels, 183. New York : CRC Press Taylor & Francis Group
Syahrial. (2012). Handbook of Energy & Economic Statistic of Indonesia.Ministry of Energy and Mineral Resources:Jakarta
Syahrir, Irmawati. (2011). Pembuatan Biodiesel dari Biji Karet dengan Proses Transesterifikasi.Media Perspektif Riet dan Teknologi, Politeknik Negeri Samarinda, Samarinda.
Vicente, G., Martinez, M., Aracil, J., Esteban, A. (2005) Kinetics of Sunflower Oil Methanolysis, Ind. Eng. Chem. Res., 44, 5447-5454.
Widayat, Wibowo, A.D.K (2013). Teknologi Proses Produksi Biodiesel. EF Press Digimedia : Semarang
Prosiding ini memberikan akses terbuka langsung ke isinya dengan prinsip bahwa membuat penelitian tersedia secara gratis untuk publik mendukung pertukaran pengetahuan global yang lebih besar.
Semua artikel yang diterbitkan Open Access akan segera dan secara permanen gratis untuk dibaca dan diunduh semua orang.