Pengaruh Air Laut Terhadap Kekuatan Tekan Beton Terbuat dari Berbagai Tipe Semen yang Dijual di Toko Bangunan di Kota Malang

  • Sonny Wedhanto Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang (UM)

Abstrak

Secara teoritis pembuatan beton yang terkena pengaruh air laut disyaratkan menggunakan semen Tipe V. Di daerah Malang jenis semen ini tidak dierjual di toko-toko bahan bangunan  setempat. Dalam prakteinya  orang menggunakan semen apapun yang dibeli di toko bahan bangunan; jenisnya ada tiga, yaitu semen Tipe II; setara dengan Tipe I; dan semen Tipe I.

Tujuan penelitian, untuk mengetahui hasil penggunaan jenis-jenis semen yang dijual di toko bangunan di Malang untuk membuat beton yang terkena pengaruh air laut, dan jenis semen yang paling kuat terhadap pengaruh  air laut. Sampel menggunakan silinder beton ukuran standar, mutu fc’=17; tiap perlakuan menggunakan lima buah benda uji. Beton dibuat dari merk dan jenis semen yang dibeli di toko bangunan setempat, pencampuran menggunakan air tawar, perlakuan benda uji dengan  merendam dalam air laut selama 7; 14; dan 28 hari. Pengujian ; menggunakan Universal Testing Machine kapasitas 100 ton, yang dilakukan setelah benda uji mencapai masing-masing umur perlakuan. Hasil kekuatan tekan beton digambar dalam bentuk grafik, sehingga kekuatan tekan beton pada masing-masing perlakuan dapat di evaluasi.

Hasil penelitian: (1) selama tujuh hari direndam air laut, kekuatan tekan beton meningkat dengan cepat, tetapi jika direndam lebih lama  kekuatannya cenderung turun; (2) beton yang relatif tahan terendam dalam air laut selama 28 hari adalah yang dibuat menggunakan jenis semen Tipe I.

 

Kata Kunci: Beton; air laut; kekuatan; semen

 

##submission.authorBiography##

##submission.authorWithAffiliation##
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang (UM)

Referensi

Åukasz SADOWSKI1, Krzysztof SCHABOWICZ1, 2012. Evaluation Emmanuel, A.O; Oladipor, F.A; dan Olabode, O. (2012). Investigation of Salinity Effect on Compressive Strength of Reinforced Concrete. Journal of Sustainable Development; Vol. 5, No. 6; 2012. ISSN 1913-9063 E-ISSN 1913-9071 pp: 74-82. Published by Canadian Center of Science and Education.

Islam Moinul, Md dkk. (2010). Strength Behavior of Concrete Using Slag with Cement in Sea Water Environment. Journal of Civil Engineering (IEB), 38 (2) (2010)pp: 129-140. Department of Civil Engineering, Chittagong University of Engineering and Technology, Chittagong-4349, Bangladesh.

Istimawan Dipohusodo. (1994). Struktur Beton Bertulang, Berdasarkan SK SNI T-15-1991-03. Departemen Pekerjaan Umum RI. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta 1994.

Mehta, P.K. (1986). Durability, Chapter-5, Concrete structure, Properties and Materials, Printice-Hall , Eaglewood Cliffs , New Jersy.

Mohammed. T.U dkk. (2004). Performance of Seawater-Mixed Concrete in The Tidal Environment. Cement and Concrete Research 34 (2004 )h: 593–601. [Online]. Diakses di :www.scienceddirect.com Diakes, [18 Juli 2015; 09.04 WIB]

Neville, A.M dan Brooks, J.J. (1987). Concrete Technology. Longman Scientific & Technical. Longman Group UK Limited.

Ping, G., Beaudoin, J.J., Min, H. Z., and Malhotra,V.M., Performance of Steel

Reinforcement in Portland Cement and High-Volume Fly Ash Concretes Exposed to Chloride Solution, ACI Materials Journal, V. 96, No.5, pp. 551-558, September-October,(1999). of Concrete Homogeneity in Massive Structural Element of Hydroelectric Power Plant by Means of Non Destructive Impulse Responnse Method. Czech Society for Nondestructive Testing NDE for Safety / DEFEKTOSKOPIE 2012. October 30 - November 1, 2012 - SeÄ u Chrudimi - Czech Republic (pp: 71-76).

Utama, A.P. (2010). Pengaruh Perendaman Beton PC I PT Semen Padang dalam Air Laut dan Air Tawar Terhadap Kuat Tekan. Skripsi Sarjana Kimia, tidak dipublikasikan. Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Andalas, Padang 2010.

Yayasan Dana Normalisasi Indonesia. (1977). Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971, N.I.-2. Penerbitan kelima. Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik, Direktorat Jendral Cipta Karya, Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan. Jakarta, Juli 1977.

Diterbitkan
2017-01-16