Kajian Teknis Produktivitas Alat Gali Muat Dan Alat Angkut Dalam Upaya Pencapaian Target Produksi Bijih Nikel Pada Mitra Kerja PT Manado Karya Anugrah Di PT Gag Nikel Raja Ampat Papua Barat

kajian teknis alat gali muat dan alat angkut

  • Lutfiah Izzani Pauspaus ITNY
  • Hidayatullah Sidiq ITNY
  • Faisol Mukarrom ITNY
Kata Kunci: produktivitas, cycle time, hauling, use of availability, produksi

Abstrak

PT Gag Nikel merupakan anak usaha PT Aneka Tambang Tbk. yang bergerak di bidang pertambangan bijih nikel laterit terletak di Pulau Gag, Distrik Waigeo Barat Kepulauan, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. Metode penambangan yang diterapkan dalam menambang bijih nikel laterit adalah metode open cast. PT Manado Karya Anugrah merupakan salah satu mitra PT Gag Nikel yang beroperasi sejak Juni 2021 dan memiliki target produksi sebesar 75.000 wmt/bulan. Penambangan bijih nikel dilakukan menggunakan alat gali muat Excavator Caterpillar 330GC dan alat angkut jenis Articulated Dump Truck Volvo A40G. Jarak rata-rata front penambangan-stockyard adalah 2.120 meter. Pada tahun 2021, target produksi ore PT Manado Karya Anugrah sebesar 75.000 wmt/bulan belum tercapai. Beberapa faktor yang mempengaruhi tidak tercapainya target produksi yaitu kondisi front penambangan yang sering rusak, kondisi jalan hauling yang perlu maintenance dan waktu kerja yang terbuang karena adanya hambatan kerja baik hambatan yang bisa dihindari maupun yang tidak bisa dihindari. Hambatan-hambatan tersebut memperkecil waktu kerja alat menyebabkan Use Of Availability menjadi rendah. Upaya peningkatan produksi dilakukan dengan cara melakukan perbaikan lantai loading point, perubahan pola pemuatan, maintenance jalan angkut agar meminimalisir cycle time alat, meningkatkan unjuk kerja peralatan, penambahan waktu tersedia dari 11 jam/shift menjadi 12 jam/shift dan mengoptimalkan match factor.

Referensi

[1] Sidiq H, Mukarrom F. Penilaian Kelayakan Ekonomi Investasi Peralatan Tambang Menggunakan Metode Incremental Cost (Studi Kasus: Excavator Doosan DX 340 LC-5). Program Studi Teknik Pertambangan, Institut Teknologi Nasional Yogyakarta. 2019.
[2] Taovan M. Kajian Teknis Kinerja Alat Gali Muat dan Alat Angkut pada Penambangan Batu Andesit di PT Gunung Puncak Salam Desa Lagadar Kecamatan Margaashi Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat. ReTII. 2021 Nov 9:270-5.
[3] Sidiq H. Kajian Teknis Produksi Alat Gali Muat Pc400lc-8 Dan Alat Angkut Actros 3939k Pada Penggalian Batubara Pit 1 Site Maharu Provinsi Kalimantan Tengah. Mining Insight. 2020;1(02):177-84.
[4] Putri FA. Optimalisasi Produktivitas Alat Angkut Tambang Pasir. InProsiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan (SEMITAN) 2020 Jul 29 (Vol. 2, No. 1, pp. 437-441).
[5] Nabar D. Pemindahan Tanah Mekanis dan Alat Berat. Palembang: Universitas Sriwijaya. 1998.
[6] Indonesianto, Y., 2007, Perencanaan Tambang Terbuka, Jurusan Teknik Pertambangan Universitas Veteran Pembangunan, Yogyakarta.
[7] Prodjosumarto, P. (1995). Pemindahan Tanah Mekanis. Bandung : Jurusan Teknik Pertambangan, ITB.
[8] Tenriajeng, A. T. (2003). Pemindahan Tanah Mekanis. Jakarta : Universitas Gunadarma.
[9] Ilahi RR, Ibrahim E, Swardi FR. Kajian teknis produktivitas alat gali-muat (excavator) dan alat angkut (dump truck) pada pengupasan tanah penutup bulan September 2013 di pit 3 Banko Barat PT. Bukit Asam (Persero) Tbk UPTE. Jurnal Ilmu Teknik. 2014 May 15;2(3).
Diterbitkan
2022-11-11