ANALISA PENJADWALAN DAN PENGENDALIAN BIAYA PROYEK TANGGUH EXPANSION PROJECT, BINTUNI PAPUA BARAT

Abstrak

ABSTRAK

Proyek umumnya memiliki batas waktu, yang artinya proyek harus diselesaikan sebelum atau tepat pada waktu yang telah ditentukan. Tangguh Expansion Project adalah mega proyek yang membangun sumur kilang LNG yang terletak di Teluk Bintuni, Papua Barat guna untuk menampung gas alam. Proyek tahap III mulai dibangun tahun 2017 dengan target penyelesaian tahun 2019. Namun proyek tersebut mengalami keterlambatan karena beberapa hal yaitu medan yang sulit, keterbatasan tenaga kerja, dan material yang terbatas. Adanya Batasan waktu pada kegiatan konstruksi maka perencanaan proyek harus diperhitungkan dengan tepat. Untuk mengatasi keterlambatan sehingga  memerlukan analisis percepatan waktu pelaksanaan sehingga proyek dapat selesai sesuai dengan jadwal dan biaya yang direncanakan. Proses pengolahan data yang diterapkan pada penelitian ini menggunakan teknik penjadwalan dan pembiayaan dengan metode Critical Path Method (CPM) dilakukan dengan bantuan program Microsoft Excel dan Microsoft Project. Hasil percepatan durasi proyek Tangguh Expansion Project, Bintuni Papua Barat menggunakan metode CPM ini proyek lebih cepat 162 hari dari durasi rencana. Sehingga diperoleh durasi optimal proyek selama 558 hari dari durasi rencana yaitu 720 hari dengan efisiensi waktu hasil optimalisasi sebesar 22,5% yang dapat menghemat biaya sebesar Rp 1.150.060.443,74 dan efisiensi biaya hasil optimalisasi sebesar 8,8%.

Kata kunci: Durasi, Biaya, CPM, Percepatan