PENGARUH WAKTU PROSES DEEP CRYOGENIC TREATMENT TERHADAP STRUKTUR MIKRO, KEKERASAN, DAN KEAUSAN PADUAN Fe-Al-Mn-Mo

  • Angelio Fila Delfianto Maitano Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
  • Ratna Kartikasari Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
  • Rivan Muhfidin Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
Kata Kunci: Indonesian

Abstrak

Paduan Fe-Al-Mn-Mo merupakan baja paduan yang termasuk baja tahan karat yang dikandidatkan menggantikan baja tahan karat konvensional paduan Fe-Cr-Ni. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh waktu proses Deep Cryogenic Treatment (DCT) terhadap struktur mikro, kekerasan, dan keausan pada paduan Fe-Al-Mn-Mo. Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah coran baja paduan Fe-Al-Mn-Mo. Uji komposisi dilakukan untuk mengetahui kandungan yang terdapat pada bahan uji, selanjutnya dilakukan persiapan spesimen dengan cara memotong bahan menjadi spesimen. Proses yang dilakukan  adalah  DCT  dengan  cara  perendaman  dalam nitrogen cair pada suhu -196˚C dengan variasi waktu 1, 2, 3, 4, dan 5 jam. Kemudian dilakukan pengembalian pada suhu ruangan. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian struktur mikro, pengujian kekerasan dan pengujian keausan. Pengujian komposisi kimia menunjukkan bahwa paduan Fe-Al-Mn-Mo memiliki unsur utama yakni Fe sebesar 76,52%, unsur paduan utama Mn sebesar 14,11%, Al sebesar 10,62% dan Mo sebesar 0,45% dan paduan Fe-Al-Mn-Mo termasuk baja paduan tinggi. Pengujian struktur mikro menunjukkan bahwa paduan Fe-Al-Mn-Mo memiliki struktur ferit dan austenite. Proses DCT menyebabkan struktur ferit semakin besar dan banyak sedangkan struktur austenite semakin kecil dan berkurang namun butir austenit akan semakin menyebar di antara butir ferit. Pengujian Kekerasan menunjukkan kenaikkan kekerasan yang tidak signifikan. Pengujian keausan menunjukkan penurunan laju keausan.

Referensi

Paduan Fe-Al-Mn-Mo, Deep Cryogenic Treatment, Pengujian Struktur Mikro, Pengujian Kekerasan, Pengujian Keausan.
Diterbitkan
2022-11-11