Pengaruh Penggunaan Bahan Bakar LPG Terhadap Performa Mesin Yamaha Jupiter Z 2010

Pengaruh Penggunaan Bahan Bakar LPG Terhadap Performa Mesin Yamaha Jupiter Z 2010

  • Rian Ardiansyah Putra ITNY
  • harianto Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
  • Abdul Kadir Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
Kata Kunci: LPG Gas, Torque, Power, Specific Fuel Consumption, Jupiter Z 2010

Abstrak

ABSTRAK

Gas LPG termasuk dalam katagori flammable gas yang dapat digunakan sebagai bahan bakar pada

peralatan pemanas dan kendaraan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan perbedaan

peforma motor dari penggunaan bahan bakar pertalite, pertamax dan gas Lpg terhadap performa mesin

Yamaha Jupiter Z 2010. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian torsi, daya, dan kemudian menganalisa

konsumsi bahan bakar spesifik (SFC). Pengujian dilakukan untuk menghitung perbandingan torsi, daya dan

konsumsi bahan bakar spesifik menggunakan bahan bakar pertalite, pertamax dan Gas LPG.

Hasil penelitian menunjukkan Torsi maksimum pada penggunaan bahan bakar pertalite sebesar 8,98

N.m pada putaran mesin 6108 rpm dan daya maksimum pada pertalite sebesar 8,6 HP pada putaran 7587

Rpm. Torsi maksimum dengan bahan bakar pertamax sebesar 9,16 N.m pada putaran mesin 5159 rpm dan

daya maksimum pada pertamax sebesar 8,8 HP pada putaran 8040 Rpm. Sedangkan torsi maksimum dengan

bahan bakar LPG Portable yaitu 9,34 N.m pada putaran 5910 rpm dan daya maksimum gas LPG sebesar 9,0

HP pada putaran 7949 Rpm. Untuk konsumsi bahan bakar spesifik menggunakan bahan bakar pertalite

terendah adalah 0,0384 kg/HP-jam pada putaran 8000 rpm dan tertinggi pada 0,0832 kg/HP-jam pada putaran

4000 rpm. Pada bahan bakar pertamax terendah adalah 0,0463 kg/HP-jam pada putaran 8000 rpm dan

tertinggi pada 1,0966 kg/HP-jam pada putaran 4000 rpm dan pada bahan bakar gas LPG terendah adalah

0,3331 kg/HP-jam pada putaran 8000 rpm dan tertinggi pada 0,0666 kg/HP-jam pada putaran 4000 rpm.

Emisi gas buang CO maupun HC pada putaran standar 4500 Rpm sampai 5500 Rpm dari ketiga jenis bahan

bakar dalam kondisi stabil.

Kata kunci : Gas LPG, Torsi, Daya, Konsumsi Bahan Bakar Spesifik, Jupiter Z 2010

Referensi

[1] Furuhama,shoichi. (2002) “Motor Serba Guna”. Nakoela Soenarta.
[2] Kabib, Masruki. (2009). “Pengaruh Pemakaian Campuran Premium Dengan Champhor Terhadap Performasi Dan
Emisi Gas Buang Mesin Bensin Toyota Kijang Seri 4k”. Jurnal Sains dan Teknologi Vol.2 No.2 ISSN : 1979-
6870.
[3] Kristanto, P. (2015). “Motor Bakar Torak Teori dan Aplikasi”. Andi Offset.
[4] Martinus, 2014, Uji Perpormansi Mesin Motor Bakar Satu Silinder Dengan Bahan Bakar Pertamax Plus Dan
Premium, Tugas Akhir, Program Studi Teknik Mesin, Universitas Muhammadiyah, Pontianak.
[5] Susilo, Bambang. Dkk. (2013). “Uji Performansi Motor Bakar Bensin (On Chassis) Menggunakan Campuran
Premium Dan Etanol”. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem Vol. 1 No. 3, Oktober 2013, 194-203.
[6] N.Winarto, Joko. (2011) “Studi Eksperimental Pengaruh Penambahan Bioetanol Pada Bahan Bakar Pertamax
Terhadap Unjuk Kerja Motor Bensin” jurnal teknik Vol. 1 NO.3
[7] L. Raslavi, S. Mockus, N. Ker, and M. Starevi, “Lique fi ed petroleum gas ( LPG ) as a medium-term option in the
transition to sustainable fuels and transport,” vol. 32, pp. 513–525, 2014.
[8]Tirtoatmodjo, Rahardjo. 2001. “Pengaruh Naphtalene Terhadap Perubahan Angka
Oktan Bensin, Unjuk Kerja Motor dan Gas Buangnya”. Jurnal Teknik
Mesin Universitas Kristen Petra Vol. 3 No. 1 April 2001 (97-101).
[9] Latif M.Z et al., /Jurnal Airaha, Vol 5 No. 2 (2016) : 122 – 129
[10] Badan Standarisasi Nasional, SNI: Regulator Tekanan Rendah Untuk Tabung Baja LPG. Indonesia,
2008.
Diterbitkan
2022-11-09