PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN PENERAPAN TEKNOLOGI PEMURNIAN MINYAK NILAM SEBAGAI PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PENGRAJIN DI KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG
Abstrak
Â
Abstrak
Teknik penyulingan yang dilakukan pengrajin di Desa Kuta Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang belum benar, sehingga minyak atsiri yang dihasilkan berkualitas crude. Minyak terlihat gelap kehijauan akibat kontaminasi logam Fe dan Cu. Adanya bahan asing akan merusak mutu minyak atsiri, menyebabkan harga jual turun. Tujuan spesifik kegiatan adalah pengrajin minyak atsiri Desa Kuta dapat memurnikan minyak nilam dengan metode adsorbsi. Sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga melalui peningkatan harga jual minyak nilam. Metode kegiatan yang digunakan adalah metode ceramah dan praktek mengenai teknik pemurnian minyak nilam dengan metode adsorbsi, Metode tanya jawab untuk mengetahui sejauh mana peserta mampu menerima atau terlibat dalam kegiatan ini, dan Evaluasi untuk memperoleh gambaran dalam rangka penafsiran dan analisis simpulan dari semua kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang sudah dilaksanakan. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan masyarakat antusias untuk memurnikan minyak nilam dengan metode adsorbsi. Perlu dilakukan inovasi pembuatan alat pemurnian sehingga dihasilkan produk yang memenuhi kualitas pasar. Hasil pemurnian dengan Spektrofotometer UV-VIS menunjukkan bahwa energi aktivasi di panjang gelombang 510 nm dengan Joule.
Kata Kunci: minyak atsiri, nilam, pemurnian, adsorbsi
Referensi
Krismawati, A. 2005. Nilam dan Potensi Pengembangannya Kalteng Jadikan Komoditas Rintisan. Kalimantan Tengah : Tabloid Sinar Tani.
Priambodo, N.G. 2014. Pemurnian Minyak Nilam Menggunakan Bentonit Teraktivasi Asam Klorida. Skripsi S1 UIN Sunan Kalijaga
Setianto, M.S dan Riwayati, I. Pemanfaatan Limbah Penyulingan Daun Nilam Sebagai Bahan Bakar Alternatif Melalui Pembuatan Briket. Semarang: Universitas Wahid Hasyim.
Prosiding ini memberikan akses terbuka langsung ke isinya dengan prinsip bahwa membuat penelitian tersedia secara gratis untuk publik mendukung pertukaran pengetahuan global yang lebih besar.
Semua artikel yang diterbitkan Open Access akan segera dan secara permanen gratis untuk dibaca dan diunduh semua orang.