Pembelajaran Mitigasi Gunungapi Untuk Santri TPA Al-Amin Jleglongan Kulon Margorejo Tempel Sleman
Abstrak
TPA Al – Amin adalah kelompok pengajian anak – anak di dusun Jleglongan , Margorejo, Tempel, Sleman yang santrinya kebanyakan anak SD namun juga ada yang kecil yaitu dari usia 4 tahun hingga 13 tahun. Secara geografis dusun Jleglongan berada dekat dengan gunung Merapi, hal ini yang mendasari topik pengabdian mengenai pembelajaran mitigasi Gunungapi. Metode yang dikunakan adalah dengan ceramah menyampaikan materi pengetahuan gunung apidan langkah mitigasi bencana erupsi gunung api dan demonstrasi yaitu pemutaran video. Hasil dari pengabdian juga dilakukan analisis secara uji statistika pired test. Dengan menggunakan 10 pertanyaan dan 10 pernyataan dimana hasilnya sigmanya 0,5. Dari hasil analisis dan diskusi tanya jawab anak – anak memang secara umum sudah tahu namun untuk detail pengetahuan dan langkah mitigasi masih harus dijelaskan. Uji statistik juga menjelaskan pengabdian bisa diterima.
Referensi
[2] Cutter, S. L. (1996). Vulnerability to environmental hazards. Progress in human geography, 20(4), 529-539.
[3] Balaban, V. (2006). Psychological Assessment of Children in Disasters and Emergencies.
[4] Ronan, K., & Johnston, D. (2005). Promoting community resilience in disasters: The role for schools, youth, and families. Springer Science & Business Media.
[5] Masten, A. S., & Shaffer, A. (2006). How Families Matter in Child Development: Reflections from Research on Risk and Resilience.
[6] Dinkmeyer, D. C., & Dreikurs, R. (1979). Encouraging Children to Learn: The
Encouragement Process. Massachusetts: Dutton Adult
[7] Osofsky, J. D., & Reuther, E. T. (2013). Young children and disasters: lessons
learned about resilience and recovery. Zero to Three, 34(2), 46-54
[8] Suliyanto, D. (2011). Ekonometrika Terapan: Teori dan Aplikasi dengan SPSS. Penerbit Andi: Yogyakarta.
Prosiding ini memberikan akses terbuka langsung ke isinya dengan prinsip bahwa membuat penelitian tersedia secara gratis untuk publik mendukung pertukaran pengetahuan global yang lebih besar.
Semua artikel yang diterbitkan Open Access akan segera dan secara permanen gratis untuk dibaca dan diunduh semua orang.