Evaluasi Realisasi Biaya Sewa Alat Berat PT salawati Motorindo Untuk Kegiata Produksi Dan Pengapalan Di PT Gag Nikel Provinsi Papua Barat

  • Maharani iren Sarungallo Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
  • Hidayatullah Shidiq Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
  • Faisol Mukarom Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
Kata Kunci: Net Present Value, Internal Rate of Return, Incremental Cost

Abstrak

PT Gag Nikel merupakan usaha pertambangan bijih nikel laterit dengan kegiatan penambangan menggunakan jasa kontraktor penambangan. Pada penelitian ini membahas tentang penentuan metode sewa alat berat yang akan diterapkan untuk kegiatan produksi dan pengapalan selanjutnya, dengan metode sewa alat berat antara sewa alat berat per jam dan biaya alat berat cost/ton. Data yang digunakan yaitu waktu kerja alat berat, harga solar $0,79/Lt dan biaya per Ton $5,9/Ton dengan jumlah tonase yang terkapalkan selama 3 bulan dari bulan Januari sampai bulan Maret 2021. Metode penelitian yang digunakan dalam penentuan metode sewa alat berat di PT Gag Nikel menggunakan metode Incremental Cost dan tiga struktur modal dengan membandingkan nilai NPV terbesar sebagai acuan keputusan untuk pemilihan metode sewa alat berat. Dari hasil perhitungan cash flow dengan tingkat bunga (i) sebesar 8% menggunakan struktur modal 100% modal sendiri, 60% modal sendiri 40% modal pinjaman dan 50% modal sendiri 50% modal pinjaman. Jadi dari ketiga struktur modal yang memenuhi metode sewa alat berat yang efisien dan menguntungkan adalah struktur modal 100% dengan biaya alat berat cost/ton karena memperoleh nilai NPV terbesar.

Referensi

[1] Putra P, 2018. Analisis kelayakan Ekonomi Rencana Penambangan Batu Gamping Di PT Amir Hajar Kilsu (AHK), Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah. Universitas Pembangunan Nasional. Yogyakarta.
[2] Sidiq H, Mukarrom F, 2019. Penilaian Kelayakan Ekonomi Investasi Peralatan Tambang Menggunakan Incremental Cost (Studi Kasus: excavator Doosan DX 340 LC-5). Jurnal Kurvatek.Vol.04 No.1, pp.89-93.
[3] Peraturan Menteri Energi dan Sumber daya Mineral, 2017. Tentang Tata Cara Penetapan Harga Patokan Penjualan Mineral Logam dan Batubara Nomor 7 Tahun 2017. Pemerintah Republik Indonesia.
[4] Rochmanhadi, 1985. Perhitungan Biaya Pelaksanaan Pekerjaan Dengan Menggunakan Alat Berat. Pekerja Umum. Jakarta.
[5] Haryanto D, 2010. Evaluasi Ekonomi Proyek Mineral. Universitas Pembangunan Nasional. Yogyakarta.
[6] Sutrisno, 2009. Manajemen Keuangan Teori, Konsep dan Aplikasi. Ekonisia. Yogyakarta.
[7] Giatman M, 2006. Ekonomi Teknik. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta
Diterbitkan
2022-11-11