Penerapan Teknologi Ramah Lingkungan untuk Pengolahan Rumput Laut UMKM ORA FOOD

  • Ani Purwanti IST AKPRIND YOGYAKARTA
  • Satriawan D. Hariyanto
  • Muchlis
  • Suparni S. Rahayu
  • Fajar Y. Prabowo
Kata Kunci: seaweed, blue economy, renewable energy, appropriate technology

Abstrak

Rumput laut sebagai salah satu komoditi unggulan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, saat ini sebagian diolah menjadi makanan olahan rumput laut crispy oleh UMKM ORA FOOD. Untuk menghasilkan kualitas rumput laut berskala industri dibutuhkan penanganan yang tepat sejak proses pemanenan hingga pengolahan pasca panen. Salah satu proses yang perlu diperbaiki adalah metode pencucian, pengeringan hasil panen, proses penirisan hasil olahan rumput laut, proses pengolahan limbah menjadi bahan bakar biogas, serta proses pemasarannya. Teknologi pencucian menggunakan peralatan pencuci kontinyu menjadi pilihan yang tepat bagi UMKM ORA FOOD. Alat pencuci rumput laut menggunakan motor penggerak sebagai pengganti alat pencucian secara manual. Kegiatan dengan mitra ini dalam rangka program Hibah PKM dari Kemendikbudristek tahun pendanaan 2022. Dalam kegiatan ini, mitra diberikan bantuan solusi terhadap permasalahannya berupa mesin pencuci rumput laut dengan teknologi sederhana, rak peniris rumput laut, mesin pengering hasil olahan rumput laut, dan digester biomiru sebagai alat pengolah limbah rumput laut, serta media promosi melalui akun e-commerse Shopee. Dalam kegiatan ini mengikutsertakan 10 orang mahasiswa MBKM yang di rekognisi 10 SKS dalam satu tahun pelaksanaan Program Kemitraan Masyarakat.

 Kata kunci: rumput laut, blue economy, energi terbarukan, TTG

Referensi

[1] DPMPT, G. (2016). Buku Profil DPMPT Kab. Gunungkidul Tahun 2016. Gunungkidul: DPMPT Gunungkidul.
[2] Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunungkidul. Kabupaten Gunungkidul Dalam Angka. BPS. Yogyakarta.
[3] Lowe S E, Jain M K, Zeikus J G. Biology, ecology, and biotechnological applications of anaerobic bacteria adapted to environmental stresses in temperature, pH, salinity, or substrates. Microbial.Mol.Bioi.Rev. 57(2):451-509; 2016.
[4] Nakla G, Lugowski A, Patel J. Combined Biological and Membrane Treatment of Food Processing Wastewater ad Achive Dry Ditch Criteria, Pilot and Full-Scale Peformance Bioresource Technology, Volume 97, Issue 1, Pages 1-14; 2018.
[5] Choi J H, Dockko S, Fuklusi K, Yamamoto K. A Novel Application Of Submerged Nanofiltration Membrane Bioreactor For Wastewater Areabic. Desalination 146 (2012 ) 413420; 2016.
[6] Zakaria, F. R., Priosoeryanto, B. P., Erniati, dan Sajida. 2017. Karakteristik Nori dari Campuran Rumput Laut Ulva Lactuca. dan Eucheuma Cottonii.JPB Kelautan dan Perikanan Vol. 12 No. 1 Tahun 2017: 23-30, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
[7] Setiawan, W., Jaya, I., Hestirianoto, T. (2011). Rancang Bangun Mesin Pencuci Rumput Laut Berbasis Teknologi Hybrid. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan. Vol. 1. No. 2, Mei 2011: 47-55.
[8] Satria, D., R. Irnawati, Sirajuddin, S. Haryati, A. Susanto, I. Rosyadi, dan R. Dwimansyah. 2017. Rancang bangun mesin pencuci rumput laut tipe hybrid kapasitas 30 kilogram per proses. Saintek. 2:200–208.
Diterbitkan
2022-11-11