sebuah Pengukuran Daya Dukung Tanah Terhadap Rencana Pembangunan Jalan Sebagai Upaya Harmonisasi Perusahaan Tambang dengan Masyarakat Kalirejo

Pengukuran Daya Dukung Tanah Terhadap Rencana Pembangunan Jalan

  • firhad firmansyah Institut teknologi nasional Yogyakarta
  • Rizqi Prastowo Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
Kata Kunci: Pertambangan, DDT, Pembangunan Jalan, Kalirejo

Abstrak

Penambangan merupakan kegiatan kegiatan, memuat dan mengangkut material dari depan tambang menuju tempat-tempat penjualan. Kegiatan pengangkutan materi tentunya membutuhkan prasarana sebagai akses menuju tempat penjualan, akses tersebut adalah jalan. Jalan pada suatu pedesaan pada dasarnya di desain sesuai dengan peruntukkannya, yang mana jalan desa hanya mampu menerima <8 ton (PP No. 43 tahun 1993). Berdasarkan dilapangan jalan pedesaan juga digunakan sebagai jalan untuk pertambangan yaitu pengangkutan bahan tambang, akibat jalan rusak.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya dukung tanah (DDT) pada ruas jalan sepanjang 1.3Km dengan 13 lokasi titik pengukuran langsung dilapangan menggunakan DCP (Dynamic Cone Penetration) dan didapatkan nilai DDT terkecil 5.6 kg/cm2 dan terbesar 10,2 kg/cm2 sehingga nilai daya dukung tanah dibandingkan dengan beban alat angkut menunjukan ketidak serasian. Upaya kajian DDT untuk rencana perkerasan jalan perlu dilakukan, sehingga tercipta harmonisasi dengan harapan jalan tersebut dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pertambangan maupun kegiatan masyarakat dalam jangka waktu yang cukup lama

Referensi

Azwarman, A. (2017). Kajian Nilai Daya Dukung Tanah Dasar Menggunakan Dynamic Cone Penetrometer dan Cbr In Place. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 15(1), 150-152.
Indonesianto, Yanto & Sidiq, Hidayatullah. 2020. Buku Ajar Perencanaan Tambang Terbuka. Yogyakarta: Teknik Pertambangan ITNY
Indonesia, P. R. (1993). Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 1993 tentang Prasarana dan Lalu Lintas Jalan. Sekretariat Negara. Jakarta.
Pemerintah Republik Indonesia, 2006. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 Tentang Jalan. Jakarta.
Prastowo, R., Helmi, H., Trianda, O., & Umam, R. (2021, July). Identification of Andesite Resource Potential In Kalirejo Area, Kokap Sub-District, Kulon Progo Using Resistivity Method. In Forum Geografi (Vol. 35, No. 1).
Sriharyani, L., & Oktami, D. (2016). Kajian Penggunaan Dynamic Cone Penetrometer (DCP) untuk Uji Lapangan Pada Tanah Dasar Pekerjaan Timbunan Apron (Studi Kasus di Bandar Udara Radin Inten II Lampung). TAPAK (Teknologi Aplikasi Konstruksi): Jurnal Program Studi Teknik Sipil, 5(2).
SNI 03-6868-2002, Tata Cara Pengambilan Contoh Uji Secara Acak untuk Bahan- bahan Konstruksi.
Udiana, I. M., Saudale, A. R., & Pah, J. J. (2014). Analisa Faktor Penyebab Kerusakan Jalan (Studi Kasus Ruas Jalan WJ Lalamentik dan Ruas Jalan Gor Flobamora). Jurnal Teknik Sipil, 3(1), 13-18.
Umum, S. E. M. P. (2010). Pemberlakukan Pedoman Cara Uji California Bearing Ratio (CBR) dengan Dynamic Cone Penetrometer (DCP).
Wiyono, B., Cahyadi, T. A., Dwinagara, B., Hartono, H., & Safaat, M. F. (2020). Rancangan Jalan Tambang Pada Penambangan Batu Andesit Di Kecamatan Kokap, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Teknologi Pertambangan, 6(1), 84-92.
Diterbitkan
2022-11-11