Overview Pemilihan Jenis Tanaman Revegetasi Untuk Perencanaan Reklamasi Lahan Bekas Tambang Berdasarkan Riwayat Penggunaan Lahan

Indonesia

  • rahmat fauzan fauzan UPNYK
Kata Kunci: pemilihan jenis tanaman, reklamasi, revegetasi.

Abstrak

Indonesia merupakan negara yang kaya material tambang, dari kegiatan pertambangan tersebut dapat berdampak terhadap lahan yang terdegradasi menjadi sangat luas. Untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan tahapan kegiatan reklamasi lahan bekas penambangan. Keberhasilan reklamasi dapat dinilai apabila telah memenuhi kriteria keberhasilan reklamasi yang ditetapkan dalam aspek kegiatan revegetasi ini, perlu diperhatikan persyaratan untuk menumbuhkan tanaman dalam kondisi jenis tanaman terpilih dan lahan sehingga kriteria keberhasilan penanaman kembali dapat dicapai. Metode penelitian dimulai dengan studi literature review yang merupakan proses kritis mendalam dan evaluasi terhadap penelitian-penelitian sebelumnya. Pemilihan jenis tanaman untuk lahan bekas penambangan terdiri dari parameter seperti: (1) Jenis lokal pioneer, (2) Tanaman cepat tumbuh tetapi tidak memerlukan biaya yang tinggi, (3) Menghasilkan unsur hara yang banyak dan mudah terdekomposisi, (4) Kesuburan media tanam dan sistim perakaran yang baik, (5) Mudah dan murah dalam perbanyakan, penanaman dan pemeliharaan. Dari hasil studi literatur yang didapatkan jenis tanaman sengon cocok untuk dijadikan pilihan tanaman revegetasi untuk penggunaan lahan penambangan tembaga, penambangan batubara, dan penambangan batu andesit.

Referensi

[1] Widuri A, Yassir I, Pertumbuhan Laban (Vitex Pinnata) Dengan Perlakuan Asam Humat Dan Kompos Di Lahan Pascatambang Batubara, Pt Singlurus Pratama, Kalimantan Timur. Balai Penelitian Teknologi Konservasi Sumber Daya Alam. Balikpapan. 2013.
[2] Anafiati I. Reklamasi Tahap Operasi Pada Tambang Batugamping Up. Parno Di Karangasem, Ponjong, Gunungkidul, D.I. Yogyakarta. Teknik Pertambangan Institut Teknologi Yogyakarta. Yogyakarta. 2021.
[3] Setyowati N D dkk, Studi Pemilihan Tanaman Revegetasi Untuk Keberhasilan Reklamasi Lahan Bekas Tambang. Al-Ard: Jurnal Teknik Lingkungan. Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Ampel Surabaya. 2017.
[4] Gunawan R, Nurkhamim, Izza F R. Overview Metode Perencanaan Pengelolaan Lahan Bekas Penambangan. Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta. Yogyakarta. 2021.
[5] Hirfan. Strategi Reklamasi Lahan Pasca Tambang. Dinas Pu Luwu Timur. Makassar. 2016.
[6] Abdurachman A, Subardja D. Reklamasi Lahan Eks-Penambangan Untuk Perluasan Areal Pertanian. Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian. Bogor. 2010.
[7] Setyani I, Budihardjo A M, Muhammad F. Penentuan Indikator Kualitas Tanah dari Reklamasi Bekas Tambang.Magister Ilmu Lingkungan, Sekolah Pasca Sarjana, Universitas Diponegoro. 2020.
[8] Dwi H, Darwance, Reko D S. Implementasi Tanggungjawab Reklamasi Pertambangan Timah Di Pulau Belitung.Jurnal Hukum Progresif: Volume Xii/No.2/ Desember 2018. 2018.
[9] Setiawan A K, Sutedjo, Matius P. Komposisi Jenis Tumbuhan Bawah Di Lahan Revegetasi Pasca Tambang Batubara. Laboratorium Ekologi Hutan Fakultas Kehutanan, Universitas Mulawarman. Samarinda. 2017.
[10] Harahap R F. Restorasi Lahan Pasca Tambang Timah Di Pulau Bangka. Jurnal Society, Volume VI, Nomor I, Juni. 2016.
[11] Purwantari D N. Reklamasi Area Tailing Di Pertambangan Dengan Tanaman Pakan Ternak; Balai Penelitian Ternak, PO Box 221, Bogor 16002. Bogor. 2007.
[12] Ali R. Kurniawan, Surono W. Model Reklamasi Tambang Rakyat Berwawasan Lingkungan: Tinjauan Atas Reklamasi Lahan Bekas Tambang Batu Apung Ijobalit, Kabupaten Lombok Timur, Propinsi Nusa Tenggara Barat. Pusat Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Mineral Dan Batubara. Bandung. 2013.
[13] Gumilar A. Rencana Teknis Penataan Lahan Pada Bekas Penambangan Batu Andesit Di Quarry 1 Pt. Holcim Beton Pasuruan Jawa Timur. Prodi Teknik Pertambangan UPN “Veteran” Yogyakarta. Yogyakarta. 2022.
[14] Pasambuna H, Husein J, Rotinsulu W. Analisis Potensi Jenis Pohon Lokal Guna Revegetasi Lahan Tambang Emas (Pt. J-Resources Bolaang Mongondow Site Lanut). Agri-Sosio EkonomiUnsrat, ISSN 1907– 4298, Volume 13 Nomor 3A, November 2017 : 1 - 8.
[15] Sriwinda, Edial H, Hermon D. Eklamasi Lahan Bekas Tambang Bijih Besi Di Nagari Lolo Kecamatan Pant Ai Cermin Kabupaten Solok. Fakulitas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang. Padang. 2018.
[16] Aipassa I M, Hasan H, Zainuddin. Tingkat keberhasilan reklamasi lahan bekas tambang batubara pada PT. Bukit Baiduri Energi Kabupaten Kutai Kartanegara kota Samarinda Kalimantan Timur. Program Pascasarjana Magister Ilmu Lingkungan Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia. Samarinda. 2020.
[17] Marhansyah S, Hasan R. Reklamasi Lahan Bekas Tambang Timah Sebagai Lahan Pertanian Di Kepulauan Bangka Belitung. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan Bangka Belitung. Bangka Belitung. 2018.
[18] Deta Hibatul Wafi H D, Ratminah D W. Rencana Reklamasi Lahan Bekas Penambangan CV Jati Kencana, di Desa Karangjati, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang.UPN “Veteran” Yogyakarta. Yogyakarta. 2019.
[19] Budiana E G I, Jumani, Biantary P M. Valuasi Tingkat Keberhasilan Revegetasi Lahan Bekas Tambang Batubara Di Pt Kitadin Site Embalut Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur. Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Indonesia. Samarinda. 2017.
[20] Iskandar, Suwardi, Suryaningtyas T D. Reklamasi Lahan-Lahan Bekas Tambang: Beberapa Permasalahan Terkait Sifat-sifat Tanah dan Solusinya. Pusat Studi Reklamasi Tambang, LPPM - IPB Kampus IPB Baranang Siang, Bogor. Bogor. 2012.
[21] Adman B, Hendrarto B, Sasongko P D. Pemanfaatan Jenis Pohon Lokal Cepat Tumbuh Untuk Pemulihan Lahan Pascatambang Batubara (Studi Kasus Di Pt. Singlurus Pratama, Kalimantan Timur). Program Studi Magister Ilmu Lingkungan, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro, Semarang. Semarang. 2012.
[22] Arifin S, dkk. Metode Pemantauan Eksploitasi Dan Reklamasi Tambang Batubara Menggunakan Data Sentinel-2. Jurnal Penginderaan Jauh dan Pengolahan Data Citra Digital Vol. 17 No. 2. Desember 2020.
Diterbitkan
2022-11-11