PERGERAKAN DINDING TEROWONGAN PADA VARIASI GEOMETRI TEROWONGAN YANG TIDAK DISANGGA DENGAN ANALISA AXISYMMETRIC SKALA LABORATORIUM

  • Bayurohman Pangacella Putra Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
Kata Kunci: axisyymmetric, tunnel diameter, unsupported tunnel span, tunnel deformation, D/L

Abstrak

Pergerakan dinding terowongan, khususnya ke arah dalam terowongan, dapat menyebabkan potensi bahaya yang lebih besar lagi seperti squeezing dan longsoran dinding terowongan. Diperlukan analisis untuk melihat pengaruh variasi diameter dan panjang  dinding terowongan yang tidak disangga terhadap besar pergerakan. Penelitian dilakukan dengan analisis axisymmetric karena mengasumsikan terwongan sederhana berbentuk lingkaran dalam kondisi batuan yang homogen, isotrop, dan hanya ingin melihat pergerakan dinding ke arah dalam terowongan. Penelitian dilakukan dengan memodelkan terowongan diameter (D) berbeda, yaitu 5 m, 8 m, dan 10 m dalam model yang terpisah yang akan mengalami perubahan panjang terowongan tidak disangga (L) seiring penggalian terjadi. Pergerakan dievaluasi pada D/L yang sama di ketiga model. Akan dicari nilai D/L yang berhenti memberikan nilai perubahan pergerakan. Hasil analisis menyatakan bahwa dengan nilai toleransi di bawah 5%, pada D/L = 1/3, dinding terowongan berhenti mengalami pergerakan ke arah lebih dalam. Sekitar 50% dari nilai pergerakan tertinggi sudah dicapai batuan pada D/L = 1. Hubungan antara persentasi pergerakan dari pergerakan maksimal (y) terhadap nilai D/L adalah y = 1,49e-1,08D/L.

Referensi

[1] Hoek, E. & Marinos, P. Predicting tunnel squeezing problems in weak heterogenous rock. Tunnels and Tunneling International. 2000.
[2] Putra, B.P., et al. 2018. Squeezing pada Massa Batuan Sekitar Terowongan di Daerah Tambang Cikoneng, Banten. Curvatek. 2017
[3] Widodo, N.P., Evaluation of Rock Mass Condition at Cikoneng Bypass Ch 36.5 – 39 m. PT LAPI ITB. 2008
[4] Perman, F., Sjoberg, J. Numerical Analysis of Shotcrete Reinforcement. 2007
[5] Hoek, E., Tunnel Support in Weak Rock. Symposium of Sedimentary Rock Engineering. Taipei, Taiwan. 1998
[6] Putra, B.P. Plastic Zone Prediction Using Finite Element Method on Cikoneng Decline Tunnel at PT. Cibsliung Sumberdaya. Asian Rock Mechanics Symposium. Bali, Indonesia. 2016.
[7] Hoek, E., Kaiser, P.K., Bawden, W.F. Support of Underground Excavation in hard Rock.
[8] Brady, B.H.G dan Brown, E.T., Rock Mechanics for Underground Minings. George Allen & Unwin, London, halaman 151-164, 464, (1985).
[9] Putra, B.P., Prediksi Zona Plastik Menggunakan Metode Finite Element pada Terowongan Decline Cikoneng PT. Cibaliung Sumberdaya. Tesis Magister Program Studi Rekayasa Pertambangan Bidang Khusus Geomekanika ITB. 2015
[10] Hakim, R. N., Studi Kestabilan Stope Menggunakan Data Monitoring dengan Total Station. Tesis Magister Program Studi Rekayasa Pertambangan Bidang Khusus Geomekanika ITB. 2014
[11] Winarno, P.P.A., Studi Monitoring Deformasi Lubang Bukaan Menggunakan Total Station X-Cut 4 Access dan Decline Cikoneng Tambang Emas PT Cinaliung Sumberdaya. Tugas Akhir Program Studi Teknik Pertambangan ITB. 2015
[12] Sipayung, H. Prediction of Tectonic Stress Based on Fault Slip at PT Cibaliug Sumberdaya. International Symposium of Earth Science and Technology . 2014
Diterbitkan
2022-11-11