Karakteristik Batubara Formasi Sinjin di Daerah Siduung Kecamatan Segah Kabupaten Berau Kalimantan Timur

  • Wahyu Sugiarto Magister TG ITNY
  • Andy Erwin Wijaya Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
Kata Kunci: batubara, formasi, Sinjin, Berau

Abstrak

Formasi Sinjin merupakan salah satu formasi yang terdapat pada Sub Cekungan Berau yang mempunyai potensi keterdapatan batubara. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan batubara pada Formasi Sinjin dengan menggunakan metode pemetaan geologi, pemboran dan analisa kualitatif batubara. Pada pemetaan geologi dijumpai 6 singkapan batubara dengan ketebalan berkisar 0,08 hingga ± 1 meter, dan 8 singkapan non batubara, yaitu batulempung, batupasir dan batugamping. Ada 14 titik bor yang dilakukan di daerah penelitian. Kualitas batubara pada Formasi Sinjin ditunjukan oleh nilai rerata Kelembaban Air Total (Total Moisture) 48,3 %, Air Terperangkap (Inherent Moisture) 16,3 %, Kandungan Abu (Ash Content) 5,9 %, Zat Terbang (Volatile Matter) 39,8 %, Karbon Padat (Fixed Carbon) 38,1 %, Kandungan Sulfur (Total Sulphur) 0,06 %, dan nilai kalori (Calorific Value) 5236 Kcal/kg (adb).

Referensi

[1] Yosep R., Sugiarto W., dan Suhada D. I., 2014, Karakteristik Batubara Pada Formasi Sembakung di Daerah Segah, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur. Buletin Sumber Daya Geologi, 9, 3, hlm. 185-192
[2] Tosin S., dan Kadir R., 1996, Tipe Reservoir Sedimen Miosen Tengah di Sub Cekungan Tarakan, Cekungan Tarakan - Kalimantan Timur. Proceeding of the 25th Annual Convention of The Indonesian Association of Geologist, hlm. 495-512.
[3] Situmorang R. L. dan Burhan G., 1995, Peta Geologi Regional Lembar Tanjung Redeb, Kalimantan, skala 1:250.000. Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.
Diterbitkan
2022-11-11