Strategi STRATEGI PENJADWALAN TRUCK BERDASARKAN MATCH FACTOR UNTUK PENGANGKUTAN WET MUCK DI TRUCK HAULAGE LEVEL TAMBANG BAWAH TANAH DEEP ORE ZONE PT. FREEPORT INDONESIA

MATCH FACTOR UNTUK PENGANGKUTAN WET MUCK

  • Bernadetha Hurlatu PT. Freeport Indonesia
  • Andi Erwin
Kata Kunci: Kata Kunci : Wet muck, Dump Truck, Load Haul Dump, Match factor, Strategi, Kondisi.

Abstrak

Wet muck merupakan campuran material berbutir halus dengan air yang sangat berbahaya dan dapat merusak panel jika penarikannya tidak merata. Penanganan wet muck dapat dilakukan dengan penarikan yang merata sesuai dengan draw order yang ada. Agar penarikan wet muck dapat merata sesuai dengan draw order yang ada maka diperlukan keserasian alat antara Load Haul Dump pada level Extraction (3126/L) dan Dump Truck pada level Truck Haulage (3076/L).

Penanganan yang dapat dilakukan yaitu dengan membuat penjadwalan truck, agar penarikan muck dapat berjalan dengan merata sesuai dengan draw order yang ada. Untuk membuat penjadwalan truck dibutuhkan data cycle time Load Haul Dump dan Truck, jumlah loading point yang aktif,  lalu dari data-data itu akan dihasilkan match factor. Berdasarkan hasil match factor pada Strategi 1 dengan kondisi buruk memerlukan 19 truck, dengan kondisi sedang membutuhkan 19 truck dan dengan kondisi baik memerlukan 19 truck. Lalu dengan Strategi 2 dengan kondisi buruk memerlukan 31 truck, dengan kondisi sedang membutuhkan 28 truck dan kondisi baik memerlukan 24 truck.

Lalu rata-rata produksi yang dihasilkan oleh Strategi 1 yaitu  72 m3/jam, dan produksi menggunakan Strategi 2 yaitu 28 m3/jam. Dari hasil produksi tersebut maka dapat diambil kesimpulan bahwa dengan Strategi 1 lebih memungkinkan untuk digunakan  agar target produksi tidak menurun dan tidak membutuhkan penambahan truck dan operator. Tetapi jika tetap ingin menggunakan Strategi 2 lalu tidak ingin menambah jumlah Dump Truckdan Operator maka kita harus menurukan target produksi dibawah 14.796 m3/hari.

Kata Kunci : Wet muck, Dump Truck, Load Haul Dump, Match factor, Strategi, Kondisi.

Referensi

Caterpillar Performance Handbook Edition 43. (2013). USA : caterpillar inc.
Mahler, Armando 2008. Dari Grasberg sampai Amamapare Proses Penambangan Tembaga dan Emas dari Hulu hingga Hilir, PT. Freeport Indonesia; Tembagapura
Rai, A. Made, dan Kramadibrata, Suseno, 1999, Diktat Kuliah TA 422, Peralatan Pengangkutan Tambang Bawah Tanah, ITB.
Wingroho H Y, Suryadharma Hendra, Pemindahan Tanah Mekanis, Universitas Atma Jaya, Yogyakarta.
Dr. Budi Susetyo, M. (2010). Statistika Untuk Analisis Data Penelitian. Bandung: refika ADITAMA.
Freeport Indonesia. (2015). RKAB.
Diterbitkan
2022-11-11