Peruntukan Lahan Kecamatan Temon Kabupaten Kulonprogo Pra dan Pasca Pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta

  • Dwi Kunto Nurkukuh Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota ITNY
  • Candra Ragil Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
Kata Kunci: peruntukan lahan, pembangunan, bandara

Abstrak

Pembangunan merupakan salah satu cara yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, pembangunan bisa berdampak positif maupun negatif. Salah satu dampaknya yaitu adanya perubahan peruntukan lahan. Pada tahun 2017 dilakukan pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta (NYIA) di Kecamatan Temon Kabupaten Kulonprogo. Masih banyak agenda pengembangan lahan bandara dan sekitar bandara hingga tahun-tahun ke depannya sehingga perlu dikaji bagaimana perubahan peruntukan lahan pra dan pasca pembangunan bandara tersebut di Kecamatan Temon. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian deskriptif kualitatif. Fenomena yang diteliti yaitu perubahan peruntukan lahan di Kecamatan Temon Kabupaten Kulonprogo pra dan pasca pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa pemeriksaan dokumentasi dan teknik observasi. Pemeriksaan dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan citra satelit Kecamatan Temon dan data-data dokumen terkait peruntukan lahan Kecamatan Temon. Adapun teknik observasi dilakukan dengan mengamati secara langsung mengenai peruntukan lahan di Kecamatan Temon. Dari analisis maximum likelihood classification menunjukkan bahwa tahun 2022 ada perubahan peruntukan lahan yaitu penambahan bandara, yang sebelumnya merupakan sawah, tambak dan permukiman. Peralihan menjadi bandara ini menyebabkan luas sawah, tambak, dan permukiman berkurang pada 2022 jika dibandingkan dengan 2017. Kebun Campuran semakin menurun dari 2012-2022. Permukiman sempat naik dari 2012-2017, namun turun di 2017-2022. Pertanian Lahan kering dan Sawah semakin menurun dari 2012-2022. Tambak sempat naik dari 2012-2017, namun turun di 2017-2022. Tanah terbuka sempat turun dari 2012-2017, namun naik di 2017-2022.

Referensi

[1] Hidayat, K. R. (2018). Dampak Alih Fungsi Lahan Terhadap Sosial Eknomi Petani (Studi Kasus Pembangunan New Yogyakarta International Airport Desa Glagah, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulonprogo). Skripsi. Program Studi Ilmu Ekonomi. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
[2] Virgo, Bintang. (2022). Peralihan Mata Pencaharian Warga Terdampak Pembangunan Bandara Yogyakarta International Airport. Jurnal Inovasi Penelitian 2 (11): 3647-3652
[3] Rosadi, A. (2020). Sejarah Bandara Internasional Yogyakarta. URL: https://pointsgeek.id/bandara-internasional-yogyakarta, Diakses pada 9 Mei 2022
[4] Indah, N. F., & Ma’rif, S. (2014). Pengaruh keberadaan Bandara Internasional Kualanamu terhadap perubahan sosial ekonomi dan perubahan fisik awasan sekitarnya. Teknik PWK, 3(1), 82–95.
[5] Sari, N. M. & Kushardono, D. (2019). Analisis Dampak Pembangunan Infrastruktur Bandara Internasional Jawa Barat Terhadap Alih Fungsi Lahan Pertanian Melalui Citra Satelit Resolusi Tinggi. Jurnal Geografi 11 (2): 146-162
[6] Artika, E. dkk. (2019). Perbandingan Metode Maximum Likelihood Clasification (MLC) dan Object Oriented Classification (OOC) Dalam Pemetaan Tutupan Mangrove di Kabupaten Lampung Selatan. Jurnal Hutan Tropis, 7 (3): 267-269
Diterbitkan
2022-11-11